TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Terungkap status perkawinan Yosef dan Mimin ternyata hanya menikah siri. Status pernikahan tersebut terungkap saat polisi menyelidiki kasus pembunuhan di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
"Karena tadi pun salah satu yang dipertanyakannya adalah status pernikahannya, jadi Pak Yosef sama Bu Mimin itu statusnya menikah siri sampai dengan saat ini," kata Rohman di Satreskrim Polres Subang, Jumat (24/9/2021) dini hari.
Namun, saat ini Yosef dan Mimin disebut sedang tak tinggal bersama. Hal itu terjadi lantaran kasus pembunuhan di Subang yang membuat ibu dan anak tewas, yakni Tuti dan Amalia masih belum terungkap.
Yosef diketahui memiliki dua istri, yakni Tuti Suhartini dan Mimin. Dari pernikahannya dengan Tuti, Yosef memiliki dua anak, yakni Yoris dan Amalia.
Kondisi rumah tangga Tuti Suhartini dan Yosef selama ini dinilai tidak akur dan kerap cekcok. Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu bahkan disebut pernah menangis karena ulah Mimin.
Baca juga: Mabes Polri Ungkap Hasil Tes Kebohongan Yosef dan Mimin di Kasus Pembunuhan di Subang
Tuti dan Amel menangis setelah berpapasan dengan Mimin. Saat itu Mimin terlihat mesra-mesraan dengan Yosep.
"Mama nangis, Amel nangis. Saat itu saya marah. Siapa lagi yang ngebela mereka kecuali saya," ungkap Yoris Raja Amanullah, anak tertua Tuti Suhartini menceritakan kondisi keluarganya saat diwawancara di program Apa Kabar Indonesia Pagi, Sabtu (25/9/2021).
Yoris memastikan hubungan antara ibu dan ayahnya memang tidak harmonis. "Banyak percekcokan antara papa sama mama. Sering," ungkapnya.
Menurut Yoris, pemicu percekcokan orangtuanya disebabkan masalah percintaan dan keuangan.
Percintaan yang dimaksud adalah hubungan sang ibu dengan istri muda ayahnya, Mimin. "Kadang papa gak mengalah, egois," katanya.
Baca juga: Nasib Ayah Dicurigai sebagai Pelaku Pembunuhan, Dimusuhi Anak dan Pisah dengan Istri
Yoris juga mengungkap banyaknya teror yang diterima sang ibu dari ibu tirinya, Mimin,
"Waktu pertama-tama nikah tahun 2009. Ibu tiri suka neror lewat hp, sms dulu, dengan kata-kata kasar lah. Almarhum mama bilang: Lihat tuh dia neror ke mama. Ibu sambung berani. Malah berani dia daripada mama," kata Yoris.
Karena sering diteror, Tuti akhirnya mengganti nomor ponselnya. Namun, teror itu masih terjadi hingga sebelum kejadian tragis dialami Tuti.
Yoris juga mengungkap sikap Mimin saat masih menjadi bendahara di yayasan Bina Prestasi Nasional.
Menurut Yoris, ibu tirinya itu mengelola yayasan tidak benar. "Dia keliling ke rumah-rumah siswa, ambil uang SPP," katanya.