Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman yang dikonfirmasi mengaku hingga kini belum mengetahui calon Panglima TNI pilihan Presiden.
"Ini juga bagian dari hak prerogatif beliau. Jadi yang kita tahu ada waktu dimana Pak Panglima akan selesai masa tugasnya.
Dan tentu secara prosedural tentu ada penggantian.
Mengenai prosesnya itu betul-betul di tangan Presiden Joko Widodo," kata Fadjroel di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/9/2021).
Fadjroel juga belum bisa memastikan apakah surat presiden (Surpres) pencalonan Panglima TNI telah dikirimkan ke DPR atau belum.
Surpres tersebut diurus oleh Kementerian Sekretariat negara.
Hanya saja berdasarkan sumber Tribunnews, draf Surpres tersebut telah siap dan tinggal menunggu waktu dikirimkan ke DPR.
Menakar calon Panglima TNI
Dua jenderal calon kuat kandidat pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang pensiun akhir tahun 2021.
Dua Jenderal TNI yang digadang-gadang bakal menjabat Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto adalah KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono.
Jenderal Andika Perkasa disebut memiliki nilai lebih untuk menjadi Panglima TNI. Sedangkan dari sisi urutan, Laksamana Yudo Margono dianggap lebih berpeluang.
Dihimpun Tribunnews.com, Selasa (15/6/2021), berikut rangkuman terbaru terkait bursa calon Panglima TNI:
1. Bantah Lobikan Andika Perkasa, Hendropriyono Ungkap Pertemuannya dengan Jokowi
Hendropriyono secara tegas membantah dirinya melobi Presiden Jokowi terkait jabatan Panglima TNI untuk menantunya, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Disebut Berpeluang Besar Jadi Panglima TNI
Hendro mengatakan selama ini dirinya tidak pernah meminta-meminta jabatan, sekalipun untuk dirinya sendiri.