TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tanaman yang mudah tumbuh di iklim tropis seperti daun pepaya ini ternyata memiliki keberagaman khasiat.
Bahkan satu di antara manfaat daun pepaya dapat mengurangi gejala demam berdarah.
Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan karena nyamuk Aedes aegypti.
Biasanya, penyakit ini dapat ditandai dengan demam tinggi disertai gejala yang mirip flu.
Pada kondisi ini pula, tubuh akan banyak kekurangan jumlah keping trombosit yang penting dalam pembekuan darah.
Dalam data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, setidaknya ada 400 juta kasus demam berdarah yang dapat terjadi di seluruh dunia setiap tahunnya.
Sementara menurut data Kementerian Kesehatan RI, terdapat 95.893 kasus demam berdarah di Indonesia pada 2020.
Baca juga: Khasiat Daun Pepaya, Mengandung Vitamin B yang Mampu Kurangi Resiko Stroke
Terdapat beberapa penanganan yang bisa dilakukan terhadap masalah kesehatan ini.
Satu di antaranya dengan memanfaatkan tanaman obat seperti daun pepaya.
Sebab di dunia medis, khasiat daun pepaya bisa mengurangi gejala demam berdarah dan membantu pengobatannya.
Daun pepaya ini berperan dalam meningkatkan jumlah trombosit yang habis dalam tubuh.
Kebermanfaatan daun pepaya itu pernah disampaikan oleh ahli gizi asal India, dr Sheela Krishnaswamy.
Tak hanya dr Sheela, hal yang sama terkait manfaat daun pepaya ini juga pernah disampaikan dalam beberapa riset ilmiah terbitan PubMed dan Plos One.
Riset tersebut bereksperimen kepada pasien demam berdarah menggunakan jus daun pepaya untuk melihat keefektivitasnya dalam meningkatkan trombosit.
Hasilnya pun ternyata ditemukan berpengaruh. Artinya, daun pepaya bisa digunakan dalam membantu pengobatan demam beradarah.
Bahkan, jus daun pepaya ini bisa digunakan untuk pasien thrombocytopenia yang diketahui mudah terluka dan alami pendarahan lantaran memiliki jumlah keping trombosit yang rendah.
Baca juga: Khasiat Daun Pepaya, Mengandung Senyawa Anti Inflamasi untuk Redakan Iritasi
Simak juga manfaat daun pepaya lainnya.
1. Mengatasi penyakit wasir
Tak hanya buahnya, ternyata daun pepaya juga bisa jadi solusi penyakit wasir.
Wasir atau ambeien adalah pembengkakan pembuluh darah yang berada di dalam dan sekitar anus, serta bagian luar dubur.
Penyebab terjadinya wasir bermacam-macam, mulai dari faktor keturunan, sembelit (susah buang air besar) kronis, hingga kurang baiknya fungsi usus besar karena penggunaan obat berlebihan.
Ternyata bahan alami di sekitar seperti sayuran pun bisa membantu mengatasi permasalahan ini.
Satu di antara sayuran tersebut adalah daun pepaya. Sebab, daun pepaya banyak mengandung serat, yang penting dalam fungsi pencernaan.
Tak hanya kaya akan serat, daun pepaya juga memiliki enzim papain.
Enzim tersebut dipercaya mampu memecah protein besar menjadi lebih kecil sehingga melancarkan sistem pencernaan.
Tak hanya itu, adapula kandungan enzim protease dan amilase juga berperan penting dalam menyokong khasiat daun pepaya ini.
Enzim tersebut diketahui berfungsi membantu memecah protein, karbohidrat, dan mineral.
2. Mencerahkan kulit
Daun pepaya bisa diolah menjadi banyak hal, termasuk jus daun pepaya.
Namun siapa sangka ada khasiat daun pepaya ternyata bisa mencerahkan kulit.
Memiliki kulit cerah dan sehat adalah impian semua orang, terutama para perempuan.
Bila selama ini dalam memperoleh kulit cerah diperlukan skincare atau obat-obatan dokter, rupanya hal tersebut bisa didapatkan secara alami.
Dengan mengonsumsi jus daun pepaya secara rutin, khasiat daun pepaya dalam mencerahkan kulit pun bisa diperoleh.
Kemampuan itu ternyata disebabkan karena di dalam daun pepaya terdapat kandungan senyawa antioksidan, misalnya flavonoid, tanin, dan alkaloid yang berperan dalam menutrisi kulit.
Selain itu, adapula kandungan vitamin C dan A yang berfungsi dalam menangkal radiasi bebas dalam darah dan melancarkan peredaran darah.
Ketika senyawa dan vitamin tersebut bekerja, mereka akan mempertahankan tekstur kulit dan membuatnya terlihat bersinar.
Tanda-tanda penuaan pun akan pudar berkat kandungan vitamin serta senyawa aktif yang terkandung dalam daun bernama latin Carica papaya itu.
Dalam mengonsumsi jus daun pepaya juga buah pepaya dipercaya dapat membuka pori-pori kulit yang tersumbat dan menghilangkan jerawat, serta minyak berlebih.
3. Atasi penyakit eksim
Khasiat daun pepaya ternyata juga dapat atasi penyakit eksim.
Eksim diketahui merupakan contoh penyakit yang menyerang kulit.
Umumnya gejala yang terlihat adalah kulit meradang, gatal, pecah-pecah, sampai lecet.
Dilansir dari Kompas.com, penyakit kulit eksim umumnya menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun.
Namun, hal tersebut tak menutup kemungkinan bisa terjadi pada orang dewasa.
Bahkan disebutkan pula terdapat kasus orang dewasa yang menderita penyakit ini sejak balita.
Dalam penyembuhannya, biasanya dokter akan memberikan resep obat yang dibantu dengan menghindari beberapa hal yang dianggap sebagai penyebab, seperti sabun bahkan makanan.
Namun ternyata, daun pepaya juga bisa memberikan menyokong pengobatan penyakit kulit ini.
Manfaat atau khasiat daun pepaya itu dapat terjadi karena di dalamnya terdapat kandungan senyawa aktif yang memiliki sifat antiinflamasi atau anti peradangan.
Contoh senyawa antiinflamasi itu antara lain enzim papain dan senyawa flavonoid.
Selain itu, kemampuan itu juga terjadi berkat adanya vitamin E yang terkenal baik untuk kesehatan kulit.
Pasalnya, daun pepaya memang diketahui mengandung banyak nutrisi juga vitamin di dalamnya.
Sehingga, manfaat daun pepaya pun bisa bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.
4. Hambat perkembangan bakteri penyakit tifus
Punya segudang nutrisi, manfaat daun pepaya bisa hambat perkembangan bakteri penyakit tifus.
Nama bakteri itu adalah Salmonella typhi. Ia tergolong sebagai bakteri jahat yang menyebabkan gangguan kesehatan.
Bakteri ini umumnya menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Infeksi Salmonella typhi terjadi pada saluran pencernaan dan terkadang menyebar melalui peredaran darah ke seluruh organ tubuh.
Kebermanfaatan daun yang bernama latin Carica papaya dalam menghambat perkembangan bakteri penyakit tifus ini pernah dibahas dalam jurnal ilmiah karya Endah Indarti dkk yang berjudul "Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Metanol Daun Pepaya terhadap Zona Hambat Bakteri Salmonella typi".
Melalui riset tersebut, ditemukan hasil manfaat daun pepaya efektif hambat perkembangan bakteri penyakit tifus.
Hal tersebut karena di dalam daun pepaya terdapat kandungan senyawa antibakteri, seperti flavonoid.
Flavonoid merupakan golongan terbesar senyawa dari senyawa fenol.
Mekanisme yang menyebabkan hambatan dalam pertumbuhan bakteri adalah senyawa fenol dapat merusak dinding sel bakteri.
Struktur dinding sel tersebut dirusak guna menghambat pembentukannya atau mengubahnya setelah selesai terbentuk, bahkan bisa membuat matinya sel pada bakteri penyakit tifus.
Tak hanya itu, adapula kandungan senyawa lainnya seperti alkaloid carpaine, papain, saponin, violaksantin, tanin, dan caricaksantin yang dapat menghambat berkembangnya virus dan bakteri dalam tubuh manusia.
Itu sebabnya, manfaat daun pepaya efektif hambat perkembangan bakteri penyakit tifus. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )
Baca ulasan daun pepaya lainnya