Berita Terkini Nasional

Lewat Satu Bulan, Kasus Pembunuhan di Subang Masih Diselimuti Misteri yang Tak Kunjung Terkuak

Editor: Dedi Sutomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasus Pembunuhan di Subang Belum Juga Terungkap, Polisi: Kami Butuh Waktu.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum juga terungkap siapa pelakunya. Kasus ini masih diselimuti kabut misteri yang tebal, meski telah lewat satu bulan lamanya.

Polisi pun telah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi secara marathon, sejak kasus pembunuhan ini terjadi.

Namun, misteri siapa pelaku dan apa motif pembunuhan yang merengut kehidupan Tuti (55) dan putrinya Amalia seakan masih terkunci rapat.

Terkini, Polisi menjelaskan perkembangan terakhir terkait kasus pembunuhan di Subang.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, saat ini penyidik melakukan pendalaman terkait pembuktian-pembuktian secara konvensional.

Pembuktian konvensional itu meliputi olah TKP dan yang mengarah pada hal-hal yang ditemukan dicurigai.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Subang Belum Terungkap, Polisi: Kami Butuh Waktu

Adapun alat bukti penting dalam kasus perampasan nyawa Tuti dan Amalia itu satu di antaranya dari rekaman CCTV.

Ia menjelaskan pendalaman itu dilakukan untuk mencocokkan petunjuk dengan bukti-bukti.

“Ini sedang kami dalami kembali secara intensif untuk adanya kesesuaian antara petunjuk-petunjuk dengan bukti-bukti yang ada,” jelas Kombes Pol Erdi A Chaniago, dikutip dari KompasTV, Jumat (1/10/2021).

Untuk menjalani proses itu, pihaknya pun membutuhkan waktu.

Ia mengaku penyidik tidak semudah itu untuk menuduh tersangka tanpa bukti dan petunjuk tersebut.

Pihaknya akan profesional menentukan tersangka berdasarkan bukti dan petunjuk yang diterima secara detail.

Setelah itu, kata Erdi hasil tersebut akan dievaluasi hingga gelar perkara.

Baca juga: VIRAL Anggota TNI Gadungan Ditangkap Polisi, Modus Minta Uang ke Warga

Lebih lanjut, Erdi menyinggung kendala dalam pengungkapan kasus Subang tersebut.

Menurutnya, pemberitaan yang simpang siur termasuk menjadi kendala bagi penyidik untuk melangkah.

Ia mengimbau agar masyarakat tak menduga-duga dan mereka-reka.

Ia meminta agar masyarakat mempercayakan kinerja penyidik menangani kasus Subang tersebut.

“Biarkan rekan-rekan penyidik untuk bekerja,” ujar Erdi.

Lebih lanjut, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengungkapkan sejauh ini menduga pelaku rajapati di Subang terencana.

Ia juga menyebut kejahatan yang dilakukan pelaku rajapati Tuti dan Amalia adalah luar biasa kejam.

"Pada prinsipnya tidak sulit, cuma kita membutuhkan waktu, karena menentukan tersangka itu harus dengan pembuktian. Tapi kita akan upayakan mencari tersangkanya, ini merupakan suatu kejahatan yang luar biasa, kemungkinan terencana kita akan tetap mencoba fokus dalam rangkaian penyelidikan untuk tangkap tersangka," jelasnya.

Polisi Lacak Data HP Amalia

Berbagai upaya telah dilakukan polisi untuk mengungkap pelaku perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.

Kasus kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan dalam bagasi mobil Alpahard, (18/8/2021) masih ditelisik polisi.

Sebulan lebih kasus Subang polisi sudah mengantongi sejumlah barang bukti, termasuk jejak digital.

Satu di antara barang bukti yang harus dipecahkan polisi yaitu handphone dari korban, Amalia.

Sejak penemuan mayat Tuti dan Amalia, tak ada materi yang hilang di rumah korban.

Ironinya, hanya handphone dari korban Amalia yang hilang.

Demikian, dari temuan di TKP itulah polisi pun menelusuri jejak HP Amalia dan melakukan perkembangan kasus Subang tersebut.

Sebagai lanjutan dari pemeriksaan barang bukti HP Amalia yang hilang tersebut, polisi telah minta data HP Amalia ke provider.

Selain itu, sebagai dari pemeriksaan DVI jejak digital, polisi membuka blokir rekening Amalia.

Dikutip dari Kompas.TV, polisi meminta data ke pihak provider beberapa hari lalu.

Diketahui, data dari provider tersebut guna melacak jejak digitar dari nomor HP Amalia.

Hal ini pun diungkap oleh Yoris, saksi sekaligus kakak dari Amalia.

“Tambahan kemarin, polisi melacak HP Amel ke provider,” ujar Yoris.

Pihak penyidik polisi melakukan analisis digital selain terhadap ponsel milik korban dan juga pihak keluarga.

Hal ini diungkap oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Viral Mensos Risma Marah-marah Soal Data Bansos di Gorontalo

"Itu masalah hilang atau tidaknya (HP korban) saya belum monitor, tapi hasil-hasil tersebut menjadi konsumsi penyidik, kami tidak bisa menyampaikan kepada umum hasil-hasilnya, tapi penyidik masih mendalami, menganalisa hasil-hasil yang didapat," ujar Kombes Erdi A Chaniago.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Babak Baru Perkembangan Kasus Subang, Penyidik Mencocokkan Petunjuk dan Bukti Temuan di Rekaman CCTV

Artikel ini telah tayang di TRIBUN-VIDEO.COM dengan judul Update Kasus Subang, Petunjuk, Kesaksian dan Bukti bukti Dicocokkan

( Tribunlampung.co.id / Bambang Irawan )

Berita Terkini