TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Pihak kepolisian menemukan barang bukti berupa senjata api saat penemuan mayat janda dan teman prianya di kamar kontrakan.
Penemuan mayat seorang janda dan teman prianya membuat geger warga Kampung Cibodas Pasar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (23/10/2021).
Kondisi mayat janda dan teman prianya itu ditemukan bersimbah darah dan bertumpuk di dalam kamar.
Diketahui, mayat wanita itu bernama Widia, seorang janda yang bekerja sebagai satpam di perusahaan garmen.
Sedangkan, mayat pria diduga warga Cimahi.
Baca juga: Istri Tewas Dicekik Suami Seusai Berhubungan di Kamar, Chat WhatsApp Jadi Penyebab
Penemuan itu berawal dari kecurigaan tetangga korban lantaran korban sudah tidak keluar kamar beberapa hari.
Hal itu membuat tetangga dan warga mendatangi Kepala Dusun Kampung Cibodas Pasar, Atun Modas, untuk membantu mengecek kamar korban.
“Saya sekitar pukul 14.30 WIB mendapatkan kabar dari warga meminta tolong untuk menyaksikan ada kejadian yang mencurigakan,” kata Atun Mukodas.
Kemudian, ia bersama warga membuka jendela kamar kontrakan korban.
“Saya bersama warga kemudian membuka jendela kamar kontrakan dan saat dilihat kedua korban sudah bersimbah darah dan tak bernyawa,” ujarnya.
Baca juga: Fakta Pembunuhan Pengantin Baru di Bangka, Rampas Perhiasan Istri untuk Konsumsi Sabu
Baca juga: Celine Evangelista Blokir Nomor Ibunya Pasca Ceraikan Stefan William, Kini Ia Dekat Pria Lain
Atun menyebut saat ditemukan posisi kedua mayat itu dalam keadaan tertumpuk.
Mayat wanita terlihat tidur dengan posisi terlentang, sedangkan yang laki-laki dengan posisi tertelungkup seperti menutupi badan si wanita.
Kejadian itu pun dibenarkan oleh Kapolres Tasikmalay Aszhari mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari warga pada pukul 16.00 WIB.
Laporan itu terkait korban yang tidak keluar rumah kontrakannya beberapa hari.
“Saat dilakukan pengecekan oleh petugas polisi, kedua korban ditemykan dalam kondisi sudah tak bernyawa,” kata AKBP Aszhari Kurniawan.
Sementara itu, saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan barang bukti berupa senjata api dan senjata tajam di dalam kamar.
Kini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat janda dan teman prianya tersebut.
“Hingga saat ini kami masih mendalami kasus penemuan dua mayat ini dan berharap kasus ini bisa cepat terungkap,” ujarnya.
Guna mengetahui penyebab kematian, mayat janda dan teman prianya itu langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk diautopsi.
Korban Sering Bertengkar dengan Teman Prianya
Menurut pengakuan tetangga korban, korban sering bertengkar atau adu mulut dengan teman prianya di kontrakan.
Dikatakan Atun Mukodas, dari informasi tetangga kamarnya, sebelum kejadian terdengar suara adu mulut antara korban dengan teman prianya.
“Ya menurut keterangan sebelum ada kejadian ada cekcok menurut tetangga kontrakan,” lanjutnya.
Hal itu lah yang membuat tetangga kontrakannya curiga, lantaran Widia tidak keluar rumah dan taka da suara apa pun dari dalam rumahnya beberapa hari.
Dan akhirnya tetangga melaporkan hal tersebut kepada Atun Mukodas selaku Kepala Dusun Desa Cibodas Pasar.
Setelah menemukan mayat korban dan teman prianya, Atun langsung mengadukan hal itu ke RT setempat.
Dan rupanya, korban tidak melapor ke RT setempat saat tinggal di rumah kontrakan tersebut.
“Saya langsung mengadukan kepada RT setempat, sehingga setiap yang mengontrak harap lapor kepada RT. Jadi tidak lapor. Kondisi korban lagi sedang bermesraan,” ujar Atus.
Baca juga: Nasib Oknum Perwira Polisi Rayu Gadis untuk Berhubungan, Rekomendasi Sidang Dipecat
Atus mengungkapkan saat ditemukan terdapat luka darah di tangan mayat janda, dan di saku mayat pria ditemukan sebuah pisau. ( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )