Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Lapar usai berkeliling ke tempat wisata di Bandung merupakan hal yang wajar.
Banyak kuliner Bandung yang dapat dinikmati kala lapar, satu di antaranya adalah ayam kremes di Warung Oseng Mercon.
Ayam Kremes tak hanya menjadi makanan yang banyak diminati karena rasanya yang gurih.
Apalagi jika dipadukan dengan sambal yang pedas semakin menggugah selera makan.
Menu Ayam Kresmes juga hadir di Warung Oseng Mercon.
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, 3 Rekomendasi Wisata Instagramable
Warung Oseng Mercon berada di Jalan Sarimana No 16, blok 14, Bandung.
Warung Oseng Mercon ini didirikan sejak 2010 lalu dan menghadirkan berbagai menu lezat.
Satu porsi Ayam Kremes disajikan secara lengkap dengan wadah piring yang terbuat dari bambu.
Menu tersebut disajikan lengkap dengan nasi putih hangat dan sayuran seperti selada dan mentimun sebagai lalapan.
Pada bagian atas ayam goreng terdapat toping bumbu keremes yang berukuran besar.
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, 4 Destinasi Wisata Lokal dengan Nuansa Luar Negeri di Kota Kembang
Sambal yang digunakan sebagai pelengkap Ayam Kremes menggunakan sambal madu khas Warung Oseng Mercon.
Aroma yang lezat pada ayam goreng bumbu kremes ini menjadi satu ketika disantap.
Daging ayam yang terasa lembut dan gurih, bahkan tulang ayamnya dapat dikunya hingga habis.
Butiran keremesnya sangat krispi saat dikunya, menyajikan sensasi kriuk-kriuk dimulut.
Kremesan tersebut sangatlah nikmat jika disantap dengan seporsi nasi hangat dan sambal.
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Obati Rindu Suasana Pedesaan di Dusun Bambu Lembang
Sambal madu khas Warung Oseng Mercon memiliki cita rasa yang cukup pedas di lidah tercampur dengan rasa manisnya.
Marketing Warung Oseng Mercon, Salman Misbah Ibrahim mengatakan bahwa menu Ayam Kremes merupakan keluaran menu lama di Warung Oseng Mercon.
Meskipun terbilang menu lama, menu Ayam Kremes masih menjadi favorite pengunjung yang datang.
"Sebagai signature atau ciri khas menu di Oseng Mercon, ayam goreng kremes ini tidak hanya menyajikan rasa yang enak."
"Tetapi porsi yang disuguhkan juga banyak. Sehingga sangat mengenyangkan perut kita kalau lagi lapar-laparnya," ujar Salman melansir dari jabar.tribunnews.com.
Ia menjelaskan mengenai proses pembuatan Ayam Kremes yang sebelum digoreng akan dilumuri berbagai bumbu.
"Kalau butiran kremesnya kami racik dari bahan tepung terigu, telur, dan bahan lainnya."
"Bahan-bahan kremes tersebut kemudian digoreng menggunakan api kecil, dan diaduk secara memutar, agar butirannya terbentuk sempurna," kata Salman.
Satu porsi Ayam Kremes di Warung Oseng Mercon ini dibanderol dengan harga Rp 15 ribu.
Warung Oseng Mercon buka setiap hari pukul 10.00 WIB sampai 20.00 WIB.
erbagai tempat wisata di Bandung menawarkan berbagai kuliner yang menggugah selera.
Satu di antaranya adalah Ruv Bistro.
Terletak di Jalan Bukit Jarian No. 24, Hegarmanah, Cidadap, Kota Bandung, Ruv Bistro, menjadi pilihan yang tepat untuk makan enak sambil menikmati keindahan kota Bandung.
Ruv Bistro memiliki tempat di lantai 3 sebuah bangunan yang menyuguhkan pemandangan Kota Bandung.
Interior Ruv Bistro dihiasi dengan berbagai jenis tanaman hias seperti Monstera Andosinii, lidah mertua, sirih gading dan beragam jenis calathea bisa ditemui disini.
Pemilik Ruv Bistro Raja mengatakan, alasannya membutka usaha ini karena hobinya traveling ke banyak pantai.
Ia ingin menyuguhkan suasana di tengah Kota Bandung namun tanpa menghilangkan suasana tengah kota.
"Referensi didapat karena sering traveling ke pantai, jadi penget ngedapetin vibenya, tropikal industrial," ujarnya.
Nama Ruv Bistro sendiri diambil dari slang kata Love dari Ruv.
Menurutnya banyak pengunjung sudah mengetahui arti kata Ruv.
"Banyak yang salah paham dengan nama Ruv, asumsinya karena di atas rooftop jadi dinamain Ruv, padahal Ruv sendiri itu level tertinggi dari kata Love," jelas Raja.
Untuk menu yang ada di Ruv Bistro beragam, namun Ruv Bistro lebih menawarkan menu-menu khas Amerika Latin.
Raja mengatakan memang keinginannya membuat Ruv Bistro memperkenalkan citarasa Amerika Latin bagi pengunjung.
Ia juga menyebutkan bahwa menu yang ada di Ruv Bistro semuanya menggunakan bahan yang halal.
"Jual makanan yang bisa dibilang beda. Meskipun agak asing tapi rasanya akan masuk sama lidah orang Sunda, dan semua menu kami itu halal," lanjutnya.
Tak hanya terkenal unik dengan tempatnya, Ruv Bistro ini bisa disebut sebagai Hiden Gem di Kota Bandung karena menawarkan banyak keunikan.
Bagi pengunjung Ruv Bistro yang memesan makanan maka akan diberi queue calling.
Queue calling adalah alat yang akan berbunyi jika makanan yang dipesan sudah jadi.
ketika queue calling berbunyi makan pengunjung harus mengambil sendiri makanannya didekat meja kasir.
Hal tersebut dikatakan Raja memang konsep dari Ruv Bistro yaitu self servis.
"Kita itu sistem self servis, jadi yang pesen ambil makanannya sendiri ketika sudah dimasak oleh chef," jelas Raja.
Ruv Bistro ini beroperasi pada pukul 12.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Ruv Bistro ini menjadi salah satu tempat yang diminati pengunjung karena tempatnya yang dekat dengan salah satu kampus terkenal di Bandung.
Raja memiliki harapan agar dengan adanya Ruv Bistro, dapat menjadi referensi tempat nongkrong anak muda.
Tak hanya itu, Raja juga memiliki rencana untuk membuka cabang Ruv Bistro.
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Rekomendasi Lokasi Baso Aci Enak
"Ke depannya akan ada rencana buka cabang, tapi untuk saat ini masih akan difokuskan disini dulu," pungkasnya. ( Tribunlampung.co.id / Reni Ravita )