Badak Lampung FC

Meski Harus Puas Bermain Imbang 1-1 Saat Bertemu Persekat Tegal, Permainan Badak Lampung FC Membaik

Editor: Dedi Sutomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Badak Lampung FC harus puas berbagi angka 1-1 saat betemu Persekat Tegal pada pertandingan babak kedua penyisihan grup B Liga 2.

Bahkan mereka memiliki dua peluang emas.

Bek Badak Lampung FC Doni Umari menguasai bola dalam laga melawan Persekat Tegal di Stadion Madya, Senayan Jakarta, Senin (1/11/2021). (Tangkapan Layar Instagram)

Namun, peluang yang dimiliki oleh Sadly Ahmad bisa dipatahkan oleh Guntur Egi.

Laga yang berlangsung cukup intens ini diwarnai satu kartu merah.

Moniega diusir wasit karena dinilai melakukan tekel keras terhadap Aswandanu Bagas Wicaksono.

Meski unggul jumlah pemain, Badak Lampung tak mampu mencetak gol tambahan.

Alhasil, laga itu berakhir imbang 1-1.

Dengan demikian, skuat asuhan Ruddy Keltjes ini gagal membalas kekalahan pada putaran pertama lalu.

Saat itu, Laskar Saburai takluk dengan skor 1-3.

Pelatih Ruddy William Keljes Minta Waspadai Semua Pemain Lawan.

Sebelum pertandingan, Pelatih Badak Lampung FC Coach Ruddy William Keltjes tekankan kepada skuat Laskar Saburai untuk waspadai semua pemain lawan dan tidak kasih kesempatan bermain nyaman.

Hal ini dikatakan oleh Ruddy William Keltjes dalam Pre-match Conference Match  BLFC Vs Persekat Tegal, Minggu (31/10/2021).

"Setiap pemain lawan harus diawasi, tidak kasih kesempatan lawan bermain dengan nyaman kalo itu dicerna pasti itu permainan akan bagus," kata Coach Ruddy.

Ruddy menegaskan skuat Badak Lampung FC jangan tidak boleh terlena dengan hasil pertandingan saat menang 4-1 dari Perserang.

Menurutnya, setiap pertandingan adalah final. Sehingga persiapan dan konsentrasi untuk bermain harus matang.

"Setiap pertandingan adalah final jadi tidak ada bermain berikutnya dengan leha-leha," jelas Coach Ruddy William Keltjes.

Halaman
123

Berita Terkini