TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Bursa calon Panglima TNI semakin ramai dengan munculnya empat nama ke permukaan untuk menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun pada 9 Novemver 2021.
Jika sebelumnya nama KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan KSAL Marsekal TNI Yudo Margono ramai disebut, kini dua nama yang menyeruak adalah Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman dan Kasum TNI Letjen Eko Margiyono.
Anggota Komisi I DPR Dave Laksono mengungkap nama Dudung juga masuk dalam bursa calon Panglima TNI.
"Nama-nama itu sudah saya dengar masuk dalam bursa calon Panglima TNI," ujar Dave di Jakarta, Senin (1/11).
UPDATE: Presiden Jokowi mengajukan satu nama untuk calon Panglima TNI atas nama Jenderal Andika Perksa.
Selain sebagai calon Panglima TNI, nama Dudung juga banyak disebut sebagai calon kuat KSAD menggantikan Andika Perkasa.
Nama Dudung Abdurachman bukanlah nama asing sebagai jenderal TNI yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Sebelum menjabat Pangkostrad, Dudung mengemban tugas sebagai Pangdam Jaya.
Dudung ramai disebut kala bersikap tegas memerintahkan pencopotan baliho Rizieq Shihab pada akhir 2020.
Ia dikenal sebagai jenderal yang tegas dan berani, namun di sisi lain ia juga dikenal sebagai jenderal yang sederhana, merakyat dan humanis.
Inilah profil lengkap Dudung Abdurrachman hingga harta kekayaannya.
Profil Dudung Abdurachman
Dudung Abdurachman adalah pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 16 November 1965.
Diberitakan Tribunnews.com, Dudung Abdurachman lulus dari Akademi Militer pada 1988 dari kecabangan infanteri.
Ia kemudian menjabat sebagai Wagub Akademi Militer pada tahun 2015 hingga 2016.