Daun Pepaya

Tips Memasak Daun Pepaya, Cara Mengolah Daun Pepaya agar Tidak Pahit dan Enak Dimakan

Editor: Dedi Sutomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi daun pepaya. Tips Memasak Daun Pepaya, Cara Mengolah Daun Pepaya agar Tidak Pahit dan Enak Dimakan.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Daun pepaya dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Karenanya banyak dikonsumsi.

Hanya saja, daun pepaya memiliki cita rasa pahit. Karena itu banyak juga yang tak menyukainya.

Lalu, apakah rasa pahit pada daun pepaya bisa dihilangkan?

Umumnya, cara yang paling sering digunakan untuk mengurangi rasa pahit daun pepayan dengan cara merebus hingga lunak.

Namun, sebelum merebus daun pepaya ada hal-hal yang perlu kamu perhatikan.

Pilihlah daun pepaya muda. Karenna, rasa pahit pada daun muda cenderung lebih sedikit bila dibandingkan dengan daun yang sudah tua.

Baca juga: Manfaat Daun Pepaya Jepang, Bisa Membantu Mengobati Penyakit Tifus

Selain itu, saat sudah direbus, kamu tidak disarankan untuk memeras daun dengan begitu kuat dan keras.

Hal tersebut merupakan saran yang diberikan Sous Chef Hotel Santika Pasir Koja Siswanto yang dilansir dari Kompas.com, Senin (17/5/2021) lalu.

Siswanto mengatakan, rasa pahit dari daun tersebut bisa semakin bertambah jika diperas dengan begitu kuat.

Pasalnya, tulang daun pepaya ternyata mengandung getah yang bila diperas bisa memperburuk rasa pahit tersebut.

Dikatakan Siswanto ada beberapa langkah atau tips mengolah daun pepaya, di antaranya:

Baca juga: Manfaat Daun Pepaya, Bisa Atasi Jamur Parasit Pada Budidaya Ikan Lele

1. Rebus daun pepaya di dalam air selama satu jam.

2. Setelah matang, buang air bekas rebusan.

3. Cuci dengan air mengalir.

4. Rebus kembali di dalam air baru selama 45 menit.

5. Buang air rebusan daun pepaya tesebut lalu siram rebusan dengan air dingin yang mengalir.

6. Lalu rebus kembali selama 30 menit lalu angkat dan tiriskan.

7. Olah daun pepaya sesuai dengan selera.

Selain itu, hal yang perlu diperhatikan lainnya adalah usia dari daun pepaya itu sendiri.

Sebab, usia tersebut dapat memengaruhi durasi perebusan.

Tercatat, bagi daun pepaya tua membutuhkan waktu hingga 90 menit, sementara daun muda tidak perlu waktu yang lama.

Namun ada pula teknik lain atau cara olah daun pepaya agar tidak pahit.

Satu di antaranya adalah dengan merebus daun pepaya bersamaan dengan daun singkong.

Pasalnya, daun singkong bisa yang direbus bersamaan dengan daun pepaya itu bisa menetralisirkan rasa pahit daun tersebut.

Sebagaimana telah disebutkan di atas, daun pepaya memiliki beragam manfaat meskipun terkenal akan cita rasanya yang pahit. Berikut manfaat daun pepaya.

1. Membantu pengobatan demam berdarah

Tanaman yang mudah tumbuh di iklim tropis seperti daun pepaya ini ternyata memiliki keberagaman khasiat.

Bahkan satu di antara manfaat daun pepaya dapat mengurangi gejala demam berdarah.

Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan karena nyamuk Aedes aegypti.

Biasanya, penyakit ini dapat ditandai dengan demam tinggi disertai gejala yang mirip flu.

Pada kondisi ini pula, tubuh akan banyak kekurangan jumlah keping trombosit yang penting dalam pembekuan darah.

Terdapat beberapa penanganan yang bisa dilakukan terhadap masalah kesehatan ini.

Satu di antaranya dengan memanfaatkan tanaman obat seperti daun pepaya.

Sebab di dunia medis, khasiat daun pepaya bisa mengurangi gejala demam berdarah dan membantu pengobatannya.

Daun pepaya ini berperan dalam meningkatkan jumlah trombosit yang habis dalam tubuh.

Kebermanfaatan daun pepaya itu pernah disampaikan oleh ahli gizi asal India, dr Sheela Krishnaswamy.

Tak hanya dr Sheela, hal yang sama terkait manfaat daun pepaya ini juga pernah disampaikan dalam beberapa riset ilmiah terbitan PubMed dan Plos One.

Riset tersebut bereksperimen kepada pasien demam berdarah menggunakan jus daun pepaya untuk melihat keefektivitasnya dalam meningkatkan trombosit.

Hasilnya pun ternyata ditemukan berpengaruh. Artinya, daun pepaya bisa digunakan dalam membantu pengobatan demam beradarah.

2. Hambat perkembangan bakteri penyakit tifus

Punya segudang nutrisi, manfaat daun pepaya bisa hambat perkembangan bakteri penyakit tifus.

Nama bakteri itu adalah Salmonella typhi. Ia tergolong sebagai bakteri jahat yang menyebabkan gangguan kesehatan.

Bakteri ini umumnya menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Infeksi Salmonella typhi terjadi pada saluran pencernaan dan terkadang menyebar melalui peredaran darah ke seluruh organ tubuh.

Kebermanfaatan daun yang bernama latin Carica papaya dalam menghambat perkembangan bakteri penyakit tifus ini pernah dibahas dalam jurnal ilmiah karya Endah Indarti dkk yang berjudul "Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Metanol Daun Pepaya terhadap Zona Hambat Bakteri Salmonella typi".

Melalui riset tersebut, ditemukan hasil manfaat daun pepaya efektif hambat perkembangan bakteri penyakit tifus.

Hal tersebut karena di dalam daun pepaya terdapat kandungan senyawa antibakteri, seperti flavonoid.

Flavonoid merupakan golongan terbesar senyawa dari senyawa fenol.

Mekanisme yang menyebabkan hambatan dalam pertumbuhan bakteri adalah senyawa fenol dapat merusak dinding sel bakteri.

Struktur dinding sel tersebut dirusak guna menghambat pembentukannya atau mengubahnya setelah selesai terbentuk, bahkan bisa membuat matinya sel pada bakteri penyakit tifus.

Tak hanya itu, adapula kandungan senyawa lainnya seperti alkaloid carpaine, papain, saponin, violaksantin, tanin, dan caricaksantin yang dapat menghambat berkembangnya virus dan bakteri dalam tubuh manusia. 

Baca juga: Manfaat Daun Pepaya, Efektif Tingkatkan Kelangsungan Hidup Larva Lele

Itu sebabnya, manfaat daun pepaya efektif hambat perkembangan bakteri penyakit tifus. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )

Baca ulasan daun pepaya lainnya

Berita Terkini