Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Harga minyak goreng kemasan di Pasar Smep dan Pasar Pasir Gintung mengalami kenaikan sejak dua bulan lalu.
Pedagang Pasar Smep Ibrahim mengatakan, harga minyak goreng kemasan merk Bimoli yang dia jual mengalami kenaikan harga dari Rp 13-15 ribu menjadi Rp 19 ribu untuk ukuran 1 liter.
Sedangkan untuk ukuran 2 liter dari Rp 23-25 ribu jadi Rp 37 ribu.
Kenaikan harga minyak ini bertahap, tidak langsung naik jadi Rp 19 ribu untuk ukuran 1 liter.
Begitupun dengan yang ukuran 2 liter tidak langsung naik jadi Rp 37 ribu.
Baca juga: Polsek Telukbetung Selatan Bandar Lampung Sambangi Rumah Warga, Laksanakan Vaksinasi di Malam Hari
Meskipun mengalami kenaikan harga, namun penjualan minyak goreng kemasan disini tetap stabil.
Sebab minyak goreng diperlukan untuk masak, jadi mau tidak mau harus tetap dibeli.
Sementara itu di Toko Slamet Pasar Pasir Gintung harga minyak goreng kemasan merk Sovia mengalami kenaikan harga dari Rp 13-14 ribu menjadi Rp 19 ribu untuk ukuran 1 liter, dan dari Rp 28 ribu jadi Rp 37 ribu untuk ukuran 2 liter.
Slamet yang merupakan pemilik Toko Slamet mengatakan, kenaikan harga itu terjadi bertahap.
Kenaikan harga itu sempat dikeluhkan pembeli.
Baca juga: KNPI dan Pemkot Bandar Lampung Kolaborasi Gelar Khitanan Massal di Gunung Kunyit
"Tapi meskipun mereka mengeluh, mereka tetap beli karena minyak goreng kebutuhan untuk masak. Kalau tidak ada minyak goreng ya bagaimana mau masak," kata Slamet, Minggu 14 November 2021. ( Tribunlampung.co.id / Jelita Dini Kinanti )