Kesehatan

Halo Dokter, Bagaimana Membedakan Demam Biasa dengan Demam Tipes

Editor: Hanif Mustafa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bakteri. Halo Dokter Tipes ditandai dengan gejala demam, namun bagaimana membedakan demam biasa dengan gejala tifus.

Tapi kalau daya tahan tubuhnya lemah sehingga tidak mampu melawan bakteri tersebut, maka akan jadi tipes. Daya tahan tubuh lemah salah satu penyebabnya karena kecapekan.

"Jadi kalau ada yang mengatakan kena tipes karena kecapekan, itu salah. Bukan kecapekannya yang buat dia kena tipes. Tapi saat dia kecapekan membuat daya tahan tubuhnya lemah sehingga tidak mampu melawan bakteri tersebut. Kalau dia kecapekan, tapi di saluran cernanya tidak ada bakteri tersebut, ya dia tidak akan terkena tipes," ujar dr Kartika. 

Saat terkena tipes, gejalanya adalah demam dan gangguan disaluran cerna (diare, mual dan muntah).

Demam yang dicurigai sebagai demam tipes adalah demam yang berlangsung selama lebih dari tiga hari.

Kalau demam karena virus atau karena masuk angin, hanya 1-2 hari saja. 

Kalau sudah mengalami tipes sebaiknya langsung ke dokter untuk mendapatkan antibiotik.

Sebab hanya antibiotik yang bisa menyembuhkan tipes.

"Antibiotik hanya bisa diberikan oleh dokter dan mengonsumsinya harus atas pengawasan dari dokter. Tidak boleh membeli antibiotik sendiri dan menentukan minum antibiotiknya sediri," kata dr Tika.

Namun daripada mengobati, lebih baik mencegah.

Caranya dengan menjaga kebersihan makanan dan minuman, serta rajin mencuci tangan.

Jangan lupa untuk selalu menjaga daya tahan tubuh tetap kuat.

Apa Itu Tifus

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Istilah penyakit tifus mungkin akrab bagi telinga banyak orang. Karena, penyakit ini kerap dialami sebagian orang.

Penyakit dapat menyerang siapa saja. Dan penyakit ini bagian dari penyakit menular.

Tifus merupakan penyakit yang kerap dialami masyarakat dunia ketiga (negara berkembang), terutama di India, Afrika dan termasuk di Indonesia.

Halaman
1234

Berita Terkini