Umumnya, penyakit ini hidup dan berkembang di dalam kelenjar prostat yang kemudian menyebabkan adanya gangguan dalam membuang air kecil.
Diketahui terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan risiko terjadinya kanker prostat semakin tinggi.
Namun satu di antaranya adalah kekurangan serat.
Daun pepaya yang dikenal sebagai tanaman bernutrisi memang kerap dimanfaatkan dalam beragam jenis pengobatan kesehatan.
Berdasarkan hasil Journal of Food Science and Nutrition Research tahun 2019 yang berjudul Nutrient Composition of Carica Papaya Leaves Extracts, ada beberapa gizi dalam daun pepaya yang baik bagi kesehatan tubuh.
Di antaranya, air, protein, karbohidrat, serat, antioksidan, mineral, vitamin, dan lain-lain.
Dalam menghambat kanker prostat, khasiat daun pepaya ini didapatkan berkat kandungan serat serta senyawa yang bersifat antioksidan.
Senyawa itu adalah alkaloid yang berfungsi dalam mencegah perkembangan sel kanker, termasuk kanker prostat.
Adapula, senyawa saponin yang memiliki fungsi serupa.
Kandungan senyawa itu dipercaya mampu mengurangi kolesterol dan juga bisa mencegah terkena kanker.
Baca juga: Manfaat Daun Pepaya, Efektif Obati Infeksi Bakteri pada Ikan Mas
Sama seperti alkaloid dan saponin, tanin dalam daun pepaya juga dipercaya mampu mencegah pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )