Badak Lampung FC

Badak Lampung FC Tutup Laga Akhir di Liga 2 2021, Kembali Telan Kekalahan 0-1 dari Perserang

Editor: Dedi Sutomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruddy William Keltjes dalam Post Match Badak Lampung FC, Rabu (1/12/2021). Badak Lampung FC Tutup Laga Akhir di Liga 2 2021, Kembali Telan Kekalahan 0-1 dari Perserang.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Badak Lampung FC harus mengakhiri laga penyisihan di Grup B Liga 2 2021 dengan hasil negatif.

Badak Lampung FC menutup kiprah mereka di Liga 2 2021 dengan kekalahan tipis 0-1 atas Perserang.

Pertandingan kedua Tim digelar di Stadion Madya Senayan, Jakarta, pada Selasa 30 November 2021.

Gol kemenangan Laskar Singandaru dicetak oleh Fachri Ruzzaman pada menik ke-57.

Dengan hasil ini, Badak Lampung FC tak beranjak dari juru kunci di Grup B Liga 2 2021.

Baca juga: Badak Lampung FC Terdegradasi, Ruddy Keltjes Buka Peluang Kembali Latih Laskar Saburai

Badak Lampung FC main dengan nothing to lose mampu mendominasi dan menciptakan sejumlah peluang.

Namun, peluang yang tercipta dari kaki Januar Eka Ramadhan di babak pertama belum mampu membuahkan gol.

Justru selepas turun minum, Perserang langsung tancap gas. Hasilnya pada menit ke-57, Laskar Singandaru mampu mencetak gol lewat Fachri Ruzzaman.

Hingga berakhirnya pertandingan, tak ada lagi gol yang tercipta dari kedua tim. Badak Lampung FC harus mengakui keunggulan Perserang dengan skor 0-1.

Hasil ini menjadikan Badak Lampung FC menjadi juru kunci di Grup B dengan nilai 4 dari 10 pertandingan.

Baca juga: Tak Bertahan di Liga 2 Badak Lampung FC Sampaikan Permohonan Maaf, Manajemen: Bukan yang Kita Mau

Ruddy Keltjes Buka Peluang Tetap Latih Badak Lampung FC

Pelatih Badak Lampung FC, Ruddy Keltjes membuka peluang kepada manajemen Badak Lampung FC, untuk kembali melatih Laskar Saburai di musim depan saat berkompetisi di Liga 3.

Tapi, dirinya meminta manajemen Laskar Saburai memberi dukungan penuh untuknya bisa mengubah susunan pemain yang ada saat ini dengan mendatangkan para pemain baru.

"Syaratnya manajemen harus memberi dukungan penuh untuk merombak komposisi susunan pemain saat ini dengan mendatangkan sejumlah pemain yang memiliki mentalitas dan karakter bermain mempuni," kata Ruddy dikutip dalam Post Match Badak Lampung FC, Rabu (1/12/2021) kemarin.

Dia juga turut mmengingatkan manajemen tim agar lebih selektif merekrut pemain sebagai amunisi mengarungi kompetisi liga.

Peringatan itu mengingat hasil buruk Badak Lampung FC selama berlaga di Liga 2 2021.

Rudi menilai, rentetan hasil minor berujung terdegradasinya Badak Lampung ke Liga 3 musim depan tak lepas lantaran para pemain tak mampu bersikap profesional.

"Cari pemain jangan sembarangan, harus profesional. Anak-anak ini (pemain Badak Lampung) kurang mengerti profesional itu apa. Saya baru kali ini menangani tim cukup sulit, karena semua tingkah lakunya (pemain) suka-suka," ujar Ruddy William Keltjes.

Rudy melanjutkan, sejatinya pesepakbola profesional harus memiliki kedisiplinan, mental kuat, dan kesabaran.

"Bukan saya mau mencari-cari alasan karena terdegradasi, tapi memang faktanya seperti itu. Mudah-mudahan ke depannya memilih pemain lebih hati-hati, agar bisa lebih nyaman saat berkompetisi," jelas Ruddy William.

Mewakili pemain Badak Lampung FC, Jawwad Jazil El Wafa mengatakan, para punggawa sejatinya telah berjuang guna memberikan momen baik pada laga terakhir di Liga 2 2021.

Baca juga: Mohon Maaf Masyarakat Lampung, Badak Lampung FC Terdegradasi ke Liga 3

Namun demikian, lagi-lagi 'Dewi Fortuna' tak berpihak kepada Badak Lampung FC, sehingga kembali harus menelan pil pahit atas Perserang.

Catatan itu, sekaligus memberikan 8 kekalahan, 1 kemenangan dan 1 hasil imbang dari total 10 pertandingan telah dimainkan.

"Kami punya banyak peluang. Hari ini kami telah bermain untuk memperjuangkan kemenangan, tapi apa mau dikata akhirnya kami kembali kalah," kata Wafa.

(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)

Berita Terkini