Bandar Lampung

Cium Aroma Busuk saat Tagih Uang Koperasi, Kolektor Temukan Nasabahnya Meninggal Dunia

Penulis: joeviter muhammad
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah korban. Cium aroma busuk saat tagih uang koperasi, kolektor temukan nasabahnya meninggal dunia.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Warga Jalan Pulau Tegal, Gang Apel, Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung dikejutkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin perempuan, di dalam sebuah rumah kontrakan, Kamis (2/12/2021) kemarin.

Mayat tersebut diketahui bernama Ani Sukini, seorang perempuan paruh baya berusia sekitar 53 tahun.

Sebelum ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, datang seorang kolektor untuk menagih uang koperasi sekira pukul 15.00 WIB.

Kolektor bernama Riki Janua (24) sempat mencium aroma tidak sedap dari dalam rumah tersebut.

Tak ada respon saat Riki mengetuk pintu rumah tersebut.

Berselang waktu kemudian datang seorang tetangga korban.

Mengetahui ada hal aneh karena tak ada sahutan dari dalam rumah, tetanggga korban meminta Riki mendobrak pintu rumah.

Selanjutnya Riki mendobrak pintu rumah kontrakan tersebut dengan disaksikan tetangga korban.

Setelah berhasil membuka pintu, ternyata korban sudah terbaring di lantai samping pintu dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Korban juga didapati dalam keadaan sudah mengeluarkan bau dan darah dari hidung korban.

Baca juga: FOTO Kondisi 3 Rumah Pasca Kebakaran di Bandar Lampung, Tersisa Puing-puing

Menurut teman korban, Juliyana (39) mengatakan terakhir dirinya sempat bertemu dengan korban Selasa (30/11) kemarin.

Saat itu korban meminta tolong Juliyana untuk mengerok badannya.

"Setelah dikerokin terus saya pulang," kata Juliyana saat dimintai keterangan oleh Polisi.

Kedatangan Juliyana tersebut dibenarkan oleh tetangga korban, Risdianto (46).

Menurut Risdianto, Juliyana sempat mampir ke rumahnya meminta asam jawa.

"Minta asam jawa, katanya untuk obat ibu Anis (korban). Setelah itu saya tidak terlihat lagi dengan ibu Anis karena rumahnya tertutup," kata Risdianto.

Kapolsek Sukarame Kompol Warsito membenarkan penemuan mayat perempuan tersebut.

Warsito menjelaskan, setelah ditemukan oleh warga jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.

"Sekitar pukul 17.00 WIB korban dibawa kerumah sakit Abdoel Moeloek untuk dilakukan otopsi bersama dengan anak korban," kata Warsito, Jumat (3/12/2021).

Menurut Warsito, korban merupakan warga Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, namun tinggal di kontrakan tersebut sendirian.

Warsito menyatakan kuat dugaan korban meninggal dunia murni karena sakit, bukan karena menjadi korban tindak pidana kejahatan.

"Karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh orang yg ditemukan meninggal dunia tersebut," kata Warsito.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Berita Terkini