Menurutnya, sistem kompetisi tersebut sangat memberatkan Badak Lampung FC dan peserta Liga 2 lainnya.
"Ini agak gimana gitu. Bukan kami beralasan, tapi memang situasi grup ini sangat berat," lanjut Roni.
Dibubarkan
Buntut dari degradasi ke Liga 3, pemain official dan pelatih Badak Lampung FC resmi dibubarkan.
Kini Laskar Saburai tak memiliki pemain dan juga pelatih, kendati demikian manajeman Badak Lampung FC masih ada.
Pembuburan pemain Badak Lampung FC ini akibat catatan buruk Badak Lampung FC di Liga 2 2021.
Badak Lampung FC harus turun kasta ke Liga 3 setelah dipastikan degradasi akibat menuai banyak kekalahan hingga menjadi penghuni dasar klasemen grup b Liga 2 2021.
"Tim dipertandingan terakhir sudah dibubarkan udah gak ada pemain lagi, pelatih dan official semua sudah bubar," kata Manajer Badak Lampung FC Henry Arifianto, Sabtu, (4/12/2021).
Henry mengaku sangat menyayangkan peristiwa ini terjadi pada skuat Laskar Saburai.
Padahal, kata dia, manajemen menarget minimal bisa bertahan di Liga 2.
"Ya kalo manajemen melihat kondisi seperti ini sangat menyayangkan kondisi tidak maksimal ini. Karena harapan kita kemarin kan bertahan tapi justru kenyataannya begini," kata Henry.
"Tapi ya semua kembali lagi, kita semua pemain juga sudah berusaha pelatih semuanya sudah bekerja sesuai apa yang diharapkan tapi kenyataannya berbeda," kata Henry.
Sementara untuk manajemen sendiri, Henry mengaku masih ada.
Manajemen akan tetap ada sesuai kontrak.
"Manajemen sejauh ini masih ada karena sistemnya masih kontrak. Kita lihat konfirmasi kontrak sampe awal tahun ini Januari atau Februari," ujar Henry.