Pringsewu

Kisah Pensiunan PNS di Pringsewu Tekuni Ternak Murai Batu, Subarji Berhasil Beli Sawah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Subarji menunjukkan hasil ternak murai batu.

Menurut Subarji, dari sapihan tersebut kemudian dirawat jadi gacor antara tujuh hingga delapan bulan kemudian.

Subarji mengakui bila harga murai batu ini bervariasi.

Tergantung dari indukannya, apakah mempunyai predikat juara atau tidak.

Trah juara  itu lah yang mengakibatkan harga murai batu ini tinggi.

Subarji memasarkan burung ternakannya  melalui online dan jaringan pertemanan.

Sekretaris Komisi II DPRD Pringsewu Anton Subagiyo mengapresiasi masyarakat Pringsewu yang inovatif. 

Menurut dia, sebetulnya masyarakat ini memerlukan pasar, supaya banyak diketahui khalayak. Khususnya pasar hewan.

Demikian peternak burung kicau dapat terorganisir dan bisa berjalan secara berkesinambungan.

(Tribunlampung.co.id/Robertus Didik)

Berita Terkini