Muktamar NU

Muktamar NU 2021, Gus Yahya Yakin Pendukungnya Tak Lari: Saya kan Kiai Bukan Penjahat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gus Yahya silaturahmi dengan lebih 400 PCNU dan PWNU pendukungnya di Gedung Graha Wangsa, Kota Bandar Lampung, Selasa (21/12//2021) malam. Calon Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf optimistis pendukungnya tidak akan mengalihkan suara ke pihak lain saat pemilihan Ketua Umum PBNU dalam gelaran Muktamar NU 2021 di Lampung.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Calon Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf optimistis pendukungnya tidak akan mengalihkan suara ke pihak lain saat pemilihan Ketua Umum PBNU dalam gelaran Muktamar NU 2021 di Lampung.

Pernyataan Gus Yahya disampaikan saat menggelar konferensi pers di Press Room UIN Raden Intan Lampung, Kamis (23/12/2021).

"Ya saya yakinlah, berkhusnudzon. Saya kan kiai, bukan penjahat. Insya Allah mereka mendukung saya," kata Gus Yahya.

Sampai saat ini, Katib PBNU ini mengklaim telah meraih 447 dukungan dari gabungan PWNU dan PCNU.

Baca juga: Muktamar NU 2021, Sidang Pleno II di GSG UIN Digelar Tertutup, Jurnalis Dilarang Meliput

Ia mengklaim hingga saat ini telah meraih dukungan lebih dari 20 Pengurus Wilayah NU (PWNU) dan lebih dari 400 Pengurus Cabang NU (PCNU) di Indonesia.

"Kemarin saya berkumpul dengan 447 PWNU dan PCNU di Grahawangsa (Bandar Lampung). Mereka sepakat mendukung saya," kata Gus Yahya.

Dia menuturkan, kesiapannya sebagai Ketua Umum PBNU bukan tanpa dasar.

Dia memiliki visi untuk menghidupkan kembali idealisme Gus Dur.

"Visi saya menghidupkan Gus Dur. Beliau sosok yang tidak tentu ada seratus tahun lagi. Tapi saya akan menghadirkan Gus Dur kembali dengan idealismenya," tutur Yahya.

Tim pelobi gerilya

Tim pelobi calon Ketum PBNU mulai bergerilya mendekati muktamirin dari PCNU untuk mengarahkan dukungan ke para calon Ketum pada Muktamar ke-34 NU ke-34  berlangsung di Lampung.

Tidak hanya tatap muka langsung, lobi-lobi melalui telepon pun mulai digencarkan para juru lobi kubu calon Ketum PBNU.

Hal ini diakui oleh Ketua PCNU Tulangbawang Barat (Tubaba) KH Nurhadi.

"Ya ada sih (yang melobi), ada yang datang langsung ke hotel (tempat muktamir menginap), ada juga yang telepon," terang Kiai Nurhadi yang dihubungi Tribun melalui telepon, Kamis (23/12).

Meski demikian, hingga saat ini Nurhadi masih menutup rapat soal arah dukungan PCNU Tubaba pada Muktamar pemilihan Ketum PBNU ini.

"Kita silent dulu, belum bisa diungkapkan. Nanti saja," ungkap Nurhadi.

Bebas Pilih Siapa Saja

Jelang Pemilihan Calon Ketua Umum PBNU,  Said Aqil Siradj menyerahkan sepenuhnya dukungan kepada Muktamirin.

Pemilihan Ketua Umum PBNU akan dilaksanakan Kamis malam di Unila, (23/12/2021) 

Said Aqil yang juga kandidat Calon Ketua Umum PBNU itu mempersilakan Muktamirin memberikan dukungan kepada siapa yang dinilai layak untuk memimpin PBNU.

Baca juga: Muktamar NU 2021, Jelang Pemilihan Ketua Umum PBNU, Said Aqil: Bebas Pilih Siapa Saja

"Kalo soal itu ya terserah Muktamirin bebas mau pilih siapa saja," kata Said Aqil Siradj usai Rapat LPJ di GSG UIN, Kamis 

Namun demikian, menurutnya, hal yang paling penting, LPJ yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh Muktamirin.

Dia mengapresiasi para Muktamirin yang menerima LPJ masa khidmat 2017-2021 dibawah kepemimpinannya.

"Yang penting hasil LPJ tadi diterima, itu saja sudah membuktikan keberhasilan kita," kata Said Aqil.

Calon Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf optimistis pendukungnya tidak akan mengalihkan suara.

Itu disampaikan olehnya saat menggelar Konferensi Pers di Press Room UIN, Kamis (23/12/2021).

"Ya saya yakin lah berkhusnudzon, saya kan Kiai bukan penjahat. Insya Allah mereka mendukung saya," kata Gus Yahya.

Sampai saat ini, Katib PBNU ini mengklaim telah meraih dukungan sebanyak 447 dari gabungan PWNU dan PCNU.

Ia mengeklaim hingga saat ini telah meraih dukungan lebih dari 20 Pengurus Wilayah NU (PWNU) dan lebih dari 400 Pengurus Cabang NU (PCNU) di Indonesia. 

"Kemarin saya berkumpul dengan 447 PWNU dan PCNU di Grahawangsa (Bandar Lampung) mereka sepakat mendukung saya," kata Gus Yahya.

Dia menuturkan kesiapannya sebagai Ketua Umum PBNU bukan tanpa dasar.

Dia memiliki visi untuk menghidupkan kembali idealisme Gus Dur.

"Visi saya menghidupkan Gus Dur, beliau sosok yang tidak tentu ada seratus tahun lagi. Tapi saya akan menghadirkan Gus Dur kembali dengan idealisme nya," kata Yahya.

PCNU Pesawaran Dukung Said Aqil Siradj

PCNU Kabupaten Pesawaran bulat mendukung Said Aqil Siradj sebagai Ketua Umum PBNU dalam penyelenggaraan Muktamar ke-34 NU di Lampung.

Ketua PCNU Kabupaten Pesawaran Salamus Solikhin mengatakan pihaknya mendukung Said Aqil Siradj untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum PBNU.

"Kami dukung Kiyai said," kata Salamus Solikhin, Kamis (23/12/2021).

Dia mengaku dukungan tersebut diberikan bukan tanpa dasar, melainkan sosok Said Aqil diyakini masih layak memimpin NU.

Terlebih program-program yang dimiliki Said Aqil dinilai cukup strategis untuk NU kedepan.

"Dukungan kepada beliau untuk menyempurnakan program-program," kata Salamus Solikhin.

PCNU Tasikmalaya Tetap Dukung Gus Yahya

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tasikmalaya tetap dengan pendirinya mendukung Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). 

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya KH Atam Rustam saat diwawancarai Tribun Lampung, Kamis (23/12/2021).

Atam mengatakan bahwa jika ditanya terkait peta dukungan kepada kedua calon Ketua PBNU, bahwa dirinya tetap akan menghendaki dipimpin Gus Yahya.

"Apalagi kan kemarin malam kita dikumpulkan oleh Gus Epul di Graha Wangsa dan secara ghoib terlihat bahwa pelaksanaan muktamar tetap baik saja," kata Atam.

Namun jangan menyepelekan orang lain dan yang paling itu lancar aman.

Karena kontestasi ini dari tim sukses Said dan Gus Yahya ini tetap berjalan dengan solid.

Sampai saat ini menjelang pemilihan tetap dirinya mendukung Gus Yahya khususnya Jawa Barat. 

Jadi lobi-lobi terbaru yang dilakukan yakni masih berharap regenerasi.

"Barusan saja penyampaian LPJ yang dilakukan oleh pak Said baru saja selesai digelar dan LPJ tersebut diterima," kata Atam.

(Tribunlampung.co.id/endra zulkarnain/Kiki Adipratama)

 

( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama )

Berita Terkini