Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemkot Bandar Lampung me-warning pengelola pasar se Bandar Lampung agar menyetorkan retribusi pasar untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Ke depannya para vendor atau pihak ketiga, ini menjadi warning agar tidak seperti dua tersangka tersebut," kata Kadisdag Bandar Lampung, Erwin, saat dihubungi Tribun Lampung, Rabu (20/8/2025).
Menurutnya, pasar seluruh Bandar Lampung jumlahnya mencapai 20 pasar.
Adapun pasar yang dikelola Disdag Bandar Lampung mencakup Pasar Panjang, Pasar Kangkung, Pasar Cimeng, dan lainnya.
Total ada 9 pasar yang dikelola Pemkot Bandar Lampung.
"Untuk Pasar Gudel ada kewajiban untuk membayar retribusi, tapi tidak disetorkan," kata Kadisdag Erwin.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )