Muktamar NU

Muktamar NU 2021, Gus Yahya Sebut Harus Ada Regenerasi di PBNU

Penulis: Hurri Agusto
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon ketua umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf sebut harus ada regenerasi di PBNU.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Calon ketua umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf sebut harus ada regenerasi di PBNU.

Hal itu disampaikan oleh Katib Aam PBNU ini dalam konferensi pers pada Kamis, (23/12/2021) siang.

Muktamar ke-34 Nahdatul Ulama (NU) telah menyelesaikan Sidang Pleno 1 dan 2.

Sidang pleno pertama dan kedua ini sendiri berlangsung di GSG UIN Raden Intan Lampung.

Sidang Pleno ini sendiri membahas tentang tata tertib persidangan dan laporan pertanggung jawaban (LPJ) pengurus PBNU perode sebelumnya.

Penyampaian LPJ  sendiri disampaikan oleh ketua Umum PBNU perode 2015-2020 KH Said Aqil Siroj.

Hasilnya, semua peserta muktamar menerima LPJ pengurus periode sebelumnya.

Namun, KH Yahya Cholil Staquf menyebut jika kebanyakan peserta muktamar menerima LPJ dengan catatan.

"LPJ memang diterima meskipun cukup banyak catatan yang di sampaikan," katanya.

Sementara itu, sosok yang akrab disapa Gus Yahya ini juga menyampaikan jika banyak pengurus wilayah dan cabang yang menginginkan regenerasi kepengurusan PBNU.

Baca juga: Gus Yahya Yakin Pendukungnya di Muktamar NU Tak Lari: Saya kan Kiai Bukan Penjahat

"Banyak pengurus wilayah dan cabang yang menginginkan regenerasi ditubuh NU," ujarnya.

Ia pun menyampaikan jika pihaknya telah mendapat 477 dukungan dari pengurus Wilayah dan Cabang untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PBNU.

"Kami telah berkeliling dan berkoordinasi hampir ke seluruh indonesia. Sejauh ini 447 cabang dan wilayah sudah menyatakan siap memberi dukungan," tukasnya.

(Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )

Berita Terkini