"Namanya orang berselisih, pastikan saya harus mendengar dari kedua belah pihak," imbuhnya.
Tak sampai di situ, Otto Hasibuan menerangkan, mediasi sempat berjalan sangat sulit.
Apalagi, baik Desiree maupun Hotma Sitompul sudah menunjuk kuasa hukum masing-masing.
Sampai akhirnya, kedua belah pihak tidak lagi menggunakan kuasa hukum untuk bisa dimediasi.
"Saya katakan (mediasi) alot sekali, apalagi hubungan mereka sebelumnya sudah ada lawyer lain."
"Memang syarat kedua belah pihak tidak boleh ada campur tangan manapun," ungkap Otto Hasibuan.
Dalam kesempatan itu, Otto Hasibuan turut membeberkan awal mula ditunjuk sebagai penengah.
Ia menuturkan, Desiree sudah datang padanya semenjak ada masalah dengan Hotma Sitompul.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Peradi ini mengaku, ingin menyelesaikan konflik mereka.
"Memang pertama kali ketika perkara ini terjadi, Desiree datang ke saya sebenarnya."
"Kemudian saya berupaya untuk mendamaikan Desiree dan Hotma dengan cara saya," lanjutnya.
Namun ia tak bisa membantu, ibunda Bams eks Samsons itu meminta tolong pada Hotman Paris.
Sejak saat itu, kedua belah pihak langsung saling melempar pernyataan lewat media.
"Pendek cerita, akhirnya tidak bisa bertemu, Desiree menunjuk Hotman Paris," tandas Otto Hasibuan.
Konflik pun melebar hingga mengakibatkan kuasa hukum Hotma Sitompul diskors Peradi.