TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Hujan deras menyebabkan tanah longsor di tempat wisata Kampung Vietnam, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, Kamis (6/1/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
Tanah longsor tersebut menyebabkan lantai seluas kurang lebih 3x7 meter persegi ini ambles.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
"Gak ada (korban) karena waktu itu pengunjung sudah banyak yang pulang," kata kata Hasibuan, pengelola Kampung Vietnam, Jumat (7/1/2022).
Baca juga: Hati-hati Bahu Jalan di Jalinbar Batu Keramat Kota Agung Lampung Longsor
Selain menyebabkan lantai dan fondasi bangunan ambles, lanjut Hasibuan, tanah longsor juga menyebabkan sejumlah fasilitas penunjang mengalami kerusakan.
Menurut Hasibuan, area lantai yang ambles tersebut adalah tempat pengunjung bersantai.
Bahkan pada saat kejadian, ada beberapa pengunjung yang datang ke tempat wisata Kampung Vietnam.
"Masih ada pengunjung, tapi setelah ada longsor itu mereka langsung pulang," terang Hasibuan.
Meski tak ada korban jiwa, total kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp 2 juta.
Hasibuan menyatakan, area longsor tersebut sudah diperbaiki.
Objek wisata dengan view gunung dan laut ini tetap beroperasi seperti biasa.
"Sudah kami perbaiki. Mungkin karena kontur tanah tidak kuat, maka kita buatkan bronjong penahan tanah agar tidak longsor lagi," tutur Hasibuan.
Pasca kejadian tersebut, Hasibuan berharap pengunjung dapat lebih hati-hati, terutama anak-anak.
Menurutnya, kondisi area wisata di lereng bukit memang rentan terhadap bencana longsor.
"Karena di sini kondisi tanah nya miring, jadi awasi anak-anak jangan sampai lepas dari pantauan," imbuhnya.
Sementara itu, lokasi wisata tersebut masih ramai dikunjungi oleh wisatawan baik dalam maupun luar Bandar Lampung.
Pengunjung tidak mengetahui sehari sebelumnya terjadi longsor di kawasan tersebut.
"Gak tahu. Tapi setelah tahu ada longsor, cukup waswas juga," kata Yuli, salah satu pengunjung.
Yuli juga menyatakan tidak ada pemberitahuan dari pihak pengelola sehingga dia dan rombongan dari Palembang tetap berkunjung ke lokasi tersebut.
"Semoga cepat diperbaiki dan untuk konstruksi bangunannya juga diperkuat agar pengunjung yang datang merasa aman," kata Yuli.
( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )