Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana menyebut satu pasien yang tercatat dinyatakan positif probable omicron.
Dia menjelaskan, ada dua diagnosa terhadap omicron.
Pertama probable omicron.
Selanjutnya, konfirmasi positif.
Menurut Reihana, diagnosa tersebut berdasarkan hasil whole genome sequencing (WGS), yang dilakukan Litbangkes Kementerian Kesehatan yang menyimpulkan satu kasus di Lampung adalah kasus probable.
"Iya kita kirim samplenya ke pusat. dan hasilnya baru keluar, baru kami terima kemarin. Sehingga baru kami umumkan dan Alhamdulillah pasien nya juga sudah selesai menjalani masa isolasi, pasien sudah sembuh," ujar Reihana, Sabtu (29/1/2022).
Dia menambahkan, probable bukan berarti terkonfirmasi positif.
Akan tetapi sudah mengarah untuk Covid-19 varian omicron.
"Kalo konfirmasi positif itu dia langsung mengarah omicron, jadi ada dua diagnosanya. Sementara Lampung ini kami mendapat surat dia adalah probable, tidak konfirmasi," jelas Reihana.
Terkait keluhan pasien, Reihana mengaku pasien sempat mengeluhkan pegal-pegal dan batuk kering.
Baca juga: Propam Polda Lampung Temukan Pelanggaran Petugas di Sejumlah Mapolsek Lamsel
"Gejala pasien ini lebih cenderung pegal-pegal ada sedikit batuk kering, namun tidak ada sesak nafas. Namun yang paling didominasi ialah masalah pencernaan," ungkap Reihana.
Reihan mengimbau kepada seluruh masyarakat Lampung untuk tetap memperketat protokol kesehatan.
Kata Reihana, saat ini yang menjadi benteng utama dalam melawan Covid-19 adalah protokol kesehatan.
"Jadi tolong sampaikan ke masyarakat sampaikan perketat prokes itu saja. itu yang penting," tandas Reihana.
Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung per Jumat 28 Januari, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 30 kasus sehingga saat ini totalnya menjadi 49.828 kasus.
(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)