Lampung Selatan

Covid Meningkat, Kadiskes Lamsel Instruksikan Tracing dan Testing 30 Kotak per Hari 

Penulis: Dominius Desmantri Barus
Editor: soni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lampung Selatan Joniyansyah mengintruksikan pada petugas puskesmas di daerah masing-masing, jika temui pasien positif Covid-19 segera lakukan tracing dan testing.

 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Kasus Covid-19 di Lampung Selatan selama 3 hari ini mengalami lonjakan, Covid-19 mengalami penambahanan sebanyak 21 kasus.

Hal itu ditanggapi santai oleh Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Joniyansyah.


Menurutnya, kegiatan PTM di sekolah di Lampung Selatan dapat dilaksanakan karena Lampung Selatan masuk ke dalam PPKM level 1 dan zona hijau penyebaran covid-19. 


Lalu dirinya mengatakan kasus Covid-19 varian Omicron belum ditemui di Lampung Selatan.


Dirinya mengintruksikan kepada setiap petugas di puskesmas untuk melakukan tracing dan testing kepada keluarga covid-19.


Hal itu dikatakan Kadinkes Lampung Selatan Joniyansyah saat menghadiri Musyawah Rencana Pembangunan Musrenbangcam di lapangan Desa Trans Tanjungan di Kecamatan Katibung, pada Jumat (4/2/2022).

Dari data yang dihimpun, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung telah mengintruksikan kepada seluruh SMA, SMK, dan SLB di Lampung untuk menghentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas dimulai dari 4 Februari 2022-17 Februari 2022.

Joniyansyah mengatakan pihaknya sudah mengintrusikan kepada seluruh petugas yang berada di desa maupun kecamatan untuk lakukan tracing dan testing kepada keluarga kasus Covid-19.

"Ya namanya kan penyebaran, bukan di kita saja. Mau nggak mau memang dampaknya satu daerah yang Covid-nya merata. Ya kita melakukan antisipasi karna kemarin ini angka penularannya sudah kembali tinggi ya," katanya.

"Saya instruksikan kepada kawan-kawan semua ketika ditemukan kasus positif baru, saya minta segera lakukan tracing dan testin," ujarnya.

Joniyansyah meminta untuk lakukan tracing dan testing 30 kotak per hari.

"Walaupun diaturan itu kan dijelaskan tracing dan testing minimal 15 kotak. Tapi saya minta dua kali lipat menjadi 30 kotak sehari.

Joniyansyah mengatakan siswa akan dilarang tatap muka jika ditemukan kasus covid-19 di sekolah.

Baca juga: Covid Meningkat, Kadisdik Lamsel Sebut ombongan Kepsek ke Bali demi Studi Banding

"Kita lakukan langkah-langkah pencegahan. Salah satunya misalkan terjadi penambahahan kasus baru di sekolah maka kegiatan PTM di sekolah kita tunda," katanya

Halaman
12

Berita Terkini