Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Penyanyi Mawar AFI membantah tuduhan suami yang menyebutnya jarang pulang ke rumah dan menelantarkan anak-anaknya.
Hal itu lah disebut mantan suaminya Steno Ricardo lebih memilih baby sitternya, Susi Latifa.
Kurang dari seminggu Mawar AFI membongkar perselingkuhan suaminya, kini ia kembali diserang oleh akun-akun yang gak bertanggung jawab.
Dikatakan Mawar AFI, kini banyak akun bodong yang mengarang cerita tentang dirinya.
Bahkan akun-akun itu menjelek-jelekkan Mawar AFI, saat dirinya masih menjadi istri Steno Ricardo.
Baca juga: Mawar AFI Bongkar Bukti Transfer dari Mantan Suami ke Baby Sitter: Nilainya Fantastis
Baca juga: Punya Alasan Kuat, Mawar AFI Tak Rela Mantan Suami Nikahi Baby Sitter: Seandainya Bukan Dia
Hal itu disampaikan Mawar AFI melalui unggahan Instagram Story pribadinya, Sabtu (26/2/2022).
Mawar AFI mengunggah tangkap layar pesan singkat dengan Steno Ricardo.
Dalam unggahan itu, Mawar AFI pun menuliskan keterangan soal tuduhan miring tentang dirinya.
Penyanyi yang baru genap berusia 36 tahun ini mengatakan, ia dituduh jarang pulang ke rumah.
Selain itu, Mawar AFI juga disebut menelantarkan anak-anaknya sehingga anak-anaknya itu lebih dekat dengan mantan baby sitternya, Susi Latifa.
“Wah mulai bermunculan akun bodong menuduh saya menelantarkan anak dan jarang pulang yah,” tulis @mysamawar dalam keterangan foto yang ia unggah.
Mawar AFI pun lantas mempertanyakan dirinya jarang pulang atau jarang pergi dari rumah.
Baca juga: Nasib Tetangga setelah Pernikahan Adik Ayu Ting Ting, Kini Gelar Pesta Lagi di Rumahnya
Baca juga: Anak Atta Hlilintar Jadi Magnet Baru, Belum Sehari Followers Tembus 594 Ribu
Dengan kata lain, Mawar AFI menyebut tuduhan jarang pulang itu sebagai fitnah karena selama ini ia menghabiskan banyak waktunya di rumah dan jarang pergi.
“Jarang pulang atau jarang pergi? Anak saya jauh lebih dekat dengan mantan nannya (Susi)?” tambahnya.
Bukti lainnya yakni, ia merasa emosi saat anak sulungnya mengeluh lantaran mengirim pesan ke ayahnya Steno Ricardo namun tak dibalas.