"Saya selalu mendoakan yang terbaik untuk mereka."
"Kalau bisa membuktikan ke saya anak-anak bisa diarawat dengan baik oleh istrinya, ya bisa saja saya rela," ungkap Mawar.
"Tapi 10 atau 20 tahun ke depan ya, bukan ngomongin besok lho," timpal Maia.
"Nggak mungkin kalau dalam waktu dekat, ya saya cuma manusia."
"Mengolah emosi itu lho yang agak sulit," sambung Mawar.
Baca juga: Sebelum Jadi Tersangka, Doni Salmanan Ajak Istri Habiskan Belasan Juta Sehari Liburan di Bali
"Memproses untuk menerima ketetapan Tuhan ya?" kata Maia.
"Nah, itu iya," pungkas Mawar.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com