Namun, kata dia, bisa saja para lulusan SMK tersebut terserap menjadi wirausaha, bukan bekerja di industri.
Sedangkan, Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Bandar Lampung Zainal Mutaqim mengatakan, pihaknya menyediakan pelatihan dan bimbingan di BLK dengan usia 18-40 tahun.
Untuk tahun 2022 ini, kata dia, sudah ada 96 orang yang diterima. Dimana yang mengikuti pelatihan bisa juga para lulusan SMK.
"Dengan pembiayaan dari APBD hanya 96 orang saja dengan 6 jurusan yakni las, menjahit, TIK, bisnis manajemen dan perhotelan, otomotif roda empat," kata Mutaqim.
Dikatakannya, untuk di Lampung ada 4 BLK. Yakni di Bandar Lampung, Metro, Way Abung dan Lampung Selatan.
( Tribunlampung.co.id Bayu Saputra )