Bandar Lampung

Cerita Siti Esa Rintis Taps In Lampung

Penulis: Jelita Dini Kinanti
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siti Esa Rizkiyanti dan suaminya.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Adanya keinginan agar tapis Lampung bisa digunakan semua kalangan, mendorong Siti Esa Rizkiyanti dan suaminya Rico Febrianto memiliki bisnis bernama Taps In Lampung tahun 2015.

Taps In Lampung adalah bisnis yang menjual fashion kekinian yang diberi tapis Lampung.

Wanita yang akrab disapa Eca itu dan suaminya sengaja memberi tapis Lampung.

Karena Eca dan suaminya yakin, kalau fashion kekinian jika diberi tapis Lampung akan menjadi fashion kekinian keren dan bisa membantu mengangkat tapis Lampung.

Keyakinan Eca dan suaminya terbukti. Ketika Eca dan suaminya membuat fashion kekininian dalam bentuk kaos yang diberi tapis Lampung, ternyata kaos itu tampak keren.

Baca juga: Tabuhan Kelintang Talo Balak dan Tapis Rajo Tunggal Masuk Nominasi Warisan Budaya Tak Benda 2021

Lalu Eca dan suaminya memutuskan untuk menjual kaos tapis Lampung sebagai fashion kekinian pertama yang dijual di Taps In Lampung.

Saat itu kaos tapis Lampung masih dijual online, karena Taps In Lampung masih merupakan bisnis online. Saat kaos tapis Lampung dijual, banyak yang beli termasuk kalangan anak muda.

"Mereka yang membeli kaos tapis Lampung bilang ternyata kaos tapis Lampung dijual Taps In Lampung keren. Memang Taps In Lampung yang pertama kali menjual kaos tapis Lampung di Lampung," kata wanita berusia 29 tahun itu.

Setahun kemudian atas permintaan customer dan teman-temannya Eca dan suaminya mulai menambah menjual fashion kekinian lain yang tentunya juga ada tapis, selain kaos, seperti kemeja, dress, outer pakaian couple, dan lain-lain. Selain itu ada juga peci.

Untuk memperkenalkan fashion di Taps In Lampung, Eca dan suaminya melakukan berbagai langkah promosi. Seperti promosi di media sosial dengan cara mengunggah foto-foto fashion di Taps In Lampung semenarik mungkin. Eca dan suaminya pun berusaha supaya foto yang diunggah sama persis dengan aslinya, sehingga customer tidak akan kecewa.

"Ada beberapa fashion lain yang kadang di foto bagus, tapi ternyata setelah lihat yang aslinya tidak sama dengan yang difoto. Saya dan suami tidak pernah mau seperti itu," urai ibu satu anak itu.

Selain itu, Eca dan suaminya sering menjadi sponsor berbagai acara. Seperti acara pariwisata, muli mekhanai, dan lain-lain. Dengan menjadi sponsor itu, orang-orang bisa melihat langsung beragam fashion di Taps In Lampung.

Agar semakin banyak orang yang melihat langsung fashion Taps In Lampung, Eca dan suaminya tak hanya menjual fashion Taps In Lampung online. Tapi juga membuka stand Taps In Lampung di Mal Boemi Kedaton tahun 2017.

Tahun 2020, dikarenakan pandemi Covid-19, Taps In Lampung menutup stand di Mal Boemi Kedaton dan kembali berbisnis onlineĀ  Pada tanggal 20 Maret 2022, Taps In Lampung membuka galeri di Jalan Sultan Hasanudin Nomor 33A Telukbetung.

( Tribunlampung.co.id / Jelita Dini Kinanti )

Berita Terkini