Diketahui, rider asal Portugal itu ingin membalaskan kesalahannya pada seri pertama GP Qatar dengan tampil maksimal di Sirkuit Mandalika.
Di Qatar, Miguel gagal menyentuh garis finis setelah terjatuh pada putaran ke-11.
Jelang balapan di Mandalika, Miguel ingin membayar kesalahan di Qatar dengan berusaha lebih keras agar dapat meraih poin.
Dilansir speedweek, rider dengan nomor 88 itu menerangkan bahwa untuk mencetak poin di Mandalika, ia harus menemukan 'klik' dengan ban depan.
"Saya benar-benar harus mencetak poin dan menemukan perasaan yang lebih baik untuk batas ban depan," kata Miguel.
Miguel juga berkaca dari hasil tes pramusim di Mandalika bulan Februari lalu.
Ia mengatakan bahwa kondisi grip sedikit ada kotoran yang mengganggu.
Kendati demikian, jika dibandingkan bulan lalu, Sirkuit Mandalika telah mengalami perbaikan.
"Trek itu sepertinya dalam kondisi lebih baik daripada saat diuji pada Februari lalu," kata Miguel.
"Setidaknya dari luar terlihat seperti itu, itu positif," tambahnya.
"Saya tak sabar untuk bekerja di sini dan saya berharap kami bisa memulai awal yang menjanjikan di FP1," ujar Miguel.
Pemenang tiga kali MotoGP itu juga menuturkan bahwa ketika tes pramusim bulan Februari lalu, berlangsung sangat kompetitif.
Persaingan itu diperlihatkan oleh seluruh rider MotoGP terutama masalah kecepatan.
Miguel merespon itu bahwa suatu bentuk positif sebelum GP Mandalika.
Dari hasil tes itu, Miguel bicara soal tujuannya ketika balapan di Mandalika akhir pekan ini, Minggu (20/3/2022).