Ramadan 2022

Tak Segera Membatalkan Puasa, Apakah Berdosa?

Penulis: Resky Mertarega S
Editor: Hanif Mustafa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz Mansyur Mubarakh selaku Wakil Mudir Pondok Pesantren Daarul Arqom Muhammadiyah Natar. Hukum tak segera batalkan puasa, apakah berdosa?

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Jelang Ramadan 2022 tentunya kita harus mempersiapkan diri termasuk memahami fiqih puasa.

Pada bulan suci ini, seluruh umat muslim di dunia melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Berbuka puasa di bulan Ramadan merupakan waktu yang dinantikan oleh umat muslim usai menunaikan ibadah puasa seharian penuh.

Terlepas dari itu banyak sekali timbul pertanyaan bagaimana hukum tak segera batalkan puasa saat Ramadan 2022.

Ustaz Mansyur Mubarakh selaku Wakil Mudir Pondok Pesantren Daarul Arqom Muhammadiyah Natar mengatakan bahwa didalam ibadah puasa terdapat sunnah, manakala sunnah ini kita laksanakan maka akan menjadi pelengkap dari ibadah puasa tersebut.

Baca juga: Bacaan Doa Hari ke-30 Puasa Ramadan Beserta Artinya

Baca juga: Bacaan Doa Hari ke-5 Puasa Ramadan

Adapun sunnah yang diajurkan oleh Nabi Muhammad SAW:

"Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari no. 1957 dan Muslim no. 1098).

Di antara hal yang dianjurkan saat puasa adalah menyegerakan waktu untuk berbuka puasa.

Ini yang dikatakan sebagai sunnah puasa.

Bahkan berbuka mesti ada atau diharuskan berbuka pada waktunya, karena Islam justru melarang kita untuk berpuasa terus menerus tanpa ada waktu berbuka.

"ketika kita berbuka puasa maka sesegera mungkin datang magrib maka sesegera itupula kita membatalkan puasa," terang Ustaz Mansyur, Selasa, (22/3/2022).

Contohnya disaat kita melakukan perjalanan maka persiapkan setidaknya air mineral untuk kita berbuka puasa.

Baca juga: Bacaan Doa Hari ke-10 Puasa Ramadan

Baca juga: Doa Hari ke-10 Puasa Ramadan Beserta Artinya

Ada 3 hal yang tidak akan Allah tolak doanya diantaranya yaitu:

1. Imam yang adil.

2. Orang yang sedang berbuka puasa.

Halaman
12

Berita Terkini