Berikutnya, mall dan alun-alun sebanyak 2 persen. Kemudian, GOR dan Sekret sebanyak 1 persen. Lainnya sebanyak 16 persen.
Untuk di pulau Jawa, para anak mudanya juga memiliki rumah makan sebagai tempat nongkrong paling disukai. Jumlahnya mencapai 54 persen. Lalu diikut wisata alam 8 persen dan mall 6 persen.
Di rumah mendapatkan responden 5 persen. Kemudian, taman dan alun-alun masing-masing 3 persen.
Lapangan, sekret dan GOR hanya mendapatkan responden 1 persen. Tempat lainnya 18 persen.
Di Bali, tempat makan juga menjadi favorit dengan persentase 29 persen. Lalu wisata alam 23persen, dan rumah 14 persen. Lainnya 22 persen.
Untuk anak muda di Kalimantan, tempat makan juga menjadi kesukaan para anak muda untuk nongkrong. Persentasenya mencapai 54 persen.
Diikuti tempat wisata alam 10 persen dan rumah sendiri 9 persen, lainnya 18 persen.
Bagi anak muda di Sulawesi, juga sama. Tempat makan jadi tempat paling disukai untuk nongkrong dengan persentase 50 persen. Lalu wisata alam 12 persen dan taman 6 persen.
Untuk di Maluku dan Papua, para anak mudanya juga suka nongkrong di rumah makan. Persentasenya mencapai 41 persen.
Tempat wisata alam juga cukup tinggi diminati menjadi tempat nongkrong bagi para anak muda di Maluku dan Papua dengan persentase mencapai 17 persen.
Perkembangan Medsos di Kalangan Anak Muda.
Meski saat ini TikTok sedang booming, namun menjadi pilihan utama bagi para anak muda untuk bermain media sosial (medsos).
Ternyata, para anak muda di Indonesia lebih memilih Instagram sebagai platform aplikasi media sosial yang digunakan. Jumlahnya mencapai 46 persen.
Diikuti facebook dengan jumlah responden yang memberikan jawaban sebanyak 22 persen dari total responden.
Lalu, ada WhatsApp diurutan ketiga dengan jumlah responden sebanyak 19 persen. Barulah diikuti apliasi TikTok dan Twitter.