Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sejumlah pemerintah daerah di Lampung telah menyiapkan anggaran untuk Tunjangan Hari Raya (THR) plus tunjangan kinerja (tukin) yang dibayarkan sekaligus sebelum Lebaran tahun ini.
Pemerintah Kota Bandar Lampung telah menganggarkan dana Rp 45 miliar untuk THR.
Karena Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa selain THR, ASN akan mendapat tukin, maka pemkot pun menyiapkan tambahan anggaran sebesar Rp 4,5 miliar.
"Kemarin sudah kita proyeksikan keperluan THR PNS ialah sebesar Rp 45 miliar dan kalau ditambah tukin dengan alokasi 50 persen tiap ASN maka akan bertambah sebesar Rp 4,5 miliar kurang lebih," jelas Kepala BPKAD Bandar Lampung M Nur Ramdan, Minggu (17/4/2022).
Menurut Ramdan, saat ini Pemkot Bandar Lampung masih menunggu pengumuman tertulis dari pemerintah pusat terkait pemberian tukin ini.
Baca juga: Putri Herman HN Jadi Ketua Garnita Bandar Lampung
Baca juga: 50 Persen Tunjangan Bulanan ASN di Bandar Lampung Bakal Masuk ke THR
Meski begitu, pemkot menargetkan pencairan THR maksimal seminggu sebelum Idul Fitri 2 Mei nanti.
"Yang jelas seminggu sebelum Lebaran sudah kita usahakan cair. Ini arahan dari wali kota. Kita tunggu juknisnya saja," ujar dia
Untuk diketahui, pencairan THR tahun lalu tidak menyertakan tukin.
Namun tahun ini, Presiden telah mengumumkan bahwa pemerintah akan memberikan THR, Tukin, serta gaji ke-13.
Sementara jika besaran THR PNS 2022 sama sesuai PP Nomor 63 Tahun 2021 Pasal 6 ayat (1), maka THR PNS 2022 yang akan dibayarkan dapat terdiri atas gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan dan tunjangan jabatan.
Dan bila berubah sesuai dengan kutipan Presiden, maka tunjangan kinerja akan masuk melengkapi rincian tersebut.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Mesuji menargetkan akan memberikan THR pada minggu ketiga April ini.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Mesuji Olpin Putra melalui Sekretaris BPKAD Henri Dunan mengungkapkan, pemkab telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 12 miliar untuk THR untuk 2.000 lebih ASN.
Terkait tambahan anggaran mengenai tunjangan kinerja yang masuk dalam pembayaran THR atau gaji ke-14 bagi ASN, pihaknya belum dapat menjawab.
"Belum tahu ya karena saya sendiri belum membaca PP-nya seperti apa perhitungan pembayaran tukin. Tapi kalau sekilas yang saya tahu itu dibayarkan 50 persen berarti kemungkinan butuh anggaran sekitar Rp 1,5 miliar THR tukinnya," terangnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin mengatakan pembagian THR akan dilakukan paling lambat 10 hari sebelun Lebaran
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, pencairan THR dilakukan kurang lebih dua minggu sebelum Lebaran. Hanya saja belum dipastikan besaran THR dan gaji ke-13 yang akan dibayarkan," ujarnya.
Thamrin mengatakan saat ini pihaknya sedang menggodok surat edaran bupati terkait THR dan Gaji ke-13 ini.
"Itu ada di dalam Peraturan Presiden (PerPres). Saat ini belum. Mungkin senin besok akan kita buatkan suratnya," pungkasnya.
Pemerintah Kabupaten Pringsewu mengalokasikan dana sebesar Rp 20 miliar untuk pembayaran THR ASN.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pringsewu Arif Nugroho mengungkapkan, terkait pendistribusian THR masih menunggu kebijakan pusat. \
Jumlah ASN yang bakal menerima tunjangan ini mencapai ribuan orang.
Pemerintah Kabupaten Pringsewu tidak menambah alokasi anggaran untuk tunjangan kinerja (tukin).
Sebab, tukin ini memang sudah disiapkan dalam anggaran sebelumnya.
Menurut Arif, anggaran untuk tukin ini sekitar Rp 3,5 miliar.
Ia menuturkan dalam pembayaran THR nanti, komponen yang diberikan adalah gaji pokok dan tunjangan yang melekat.
Tunjangan tersebut berupa tunjangan jabatan dan tunjangan keluarga.
"Ditambah dengan 50 persen tukin," tuturnya.
Sehingga anggaran yang digunakan membayar tukin bersamaan dengan pembayaran THR, kurang lebih Rp 1,7 miliar. Itu kalau tukinnya hanya 50 persen.
Kabid Pengadaan, Pembinaan dan Informasi ASN BKPSDM Pringsewu Dimas Sudrajad mengungkap jumlah ASN di Pringsewu ada 4.692 orang.
Jumlah itu terdiri dari PNS sebanyak 4.628 orang. Kemudian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejumlah 64 orang.
Total ASN tersebut terdiri dari guru, tenaga kesehatan dan tekana teknis lainnya.
Sebelumnya, Pemprov Lampung juga telah menyiapkan anggaran Rp 76,4 miliar untuk THR 16 ribu PNS.
Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, THR akan diberikan setelah Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) dan Peraturan Pemerintah keluar.
(Tribunlampung.co.id/som/rga/dom/dik)