Berdasarkan hal tersebut, menurut Andi, status Gunung Anak Krakatau masih berada di level II atau waspada.
Karenanya, masyarakat atau wisatawan dilarang mendekati kawah dalam radius 2 km.
Camat Pulau Sebesi Sabtudin mengatakan, aktivitas warga masih normal meski GAK erupsi.
Sampai kemarin belum ada warga yang mengungsi.
"Warga masih melalukan aktivitas seperti biasa. Yang nelayan melaut, yang bertani ya ke kebunnya. Tadi saja masyarakat masih melaksanakan bada salat subuh. Saat ini masih aman," kata Sabtudin, Senin.
Warga Pulau Sebesi yang sehari-harinya melaut, Candra mengatakan, ada peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakakatau, namun air laut masih normal
"Itu sih emang lagi aktivitas. Kalau dari tempat kita suara letusannya itu cuma terdengar samar-samar gitu. Kalau dari rumah aman," katanya.
Menurutnya, kondisi air laut aman, ombak juga tidak besar. "Aktivitas warga masih normal-normal aja," kata dia.
(Tribunlampung.co.id/Deni Saputra/Dominius Desmantri Barus)