Mudik Lebaran 2022

Mudik Lebaran 2022 Malam Hari di Sumatera Bikin Was-Was, Terutama Lampung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Jalur Mudik Lebaran 2022 di wilayah Lampung. Pemudik diminta lebih hati-hati melaksanakan perjalanan non-tol malam hari.

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Para pemudik diimbau untuk lebih hati-hati melaksanakan Mudik Lebaran 2022 ke wilayah Sumatera  pada malam hari.

Karena perjalanan Mudik Lebaran 2022 di malam hari cenderung berisiko dengan keamanan para pemudik. 

Apa lagi ada kecenderungan pada Mudik Lebaran 2022 ini, para pemudik lebih senang memilih perjalanan malam dengan alasan keamanan.

Bahkan perjalanan malam hari lebih sering dilakukan pemudik yang menyeberang ke Sumatera, menggunakan kapal penyeberangan di Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni.

Tidak hanya di mudik lebaran 2022 ini saja, perjalanan malam hari juga dilakukan pemudik pada tahun-tahun sebelumnya. 

Baca juga: Penumpang di Bandara Radin Inten II Lampung Meningkat, Puncak Mudik Diperkirakan 28 April

Baca juga: 2 Tahun Tak Mudik, Jumani Tunggu Anak Cucunya di Bandara Radin Inten II Lampung

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno buka suara terkait hal itu.

Menurutnya, keberangkatan malam hari banyak dipilih pemudik menuju Sumatera. Namun pemerintah belum bisa menjamin aspek keamanannya.

"Hingga saat ini pemerintah belum dapat menjamin keamanan pemudik di wilayah Sumatera, khususnya di Lampung,” katanya, Senin (25/4/2022).

“Pemudik masih merasa waswas jika harus melakukan perjalanan di malam hari di jalan non-tol, terutama sepeda motor," imbuhnya.

Ia menjelaskan armada kapal penyeberangan Merak-Bakauheni sejak 2019 dan sebelumnya selalu terjadi penumpukan saat Lebaran.

Dikarenakan, distribusi kedatangan pengguna jasa penyeberangan tidak merata.

Menurutnya, lonjakan pemudik ke Sumatera terjadi mulai pukul 22.00 WIB dan baru dapat terurai pada pukul 09.00 WIB besoknya.

Baca juga: Update Tol Lampung, PT HK Jamin Kelayakan JTTS untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022

Baca juga: Pemkab Mesuji Larang Mobil Dinas Digunakan untuk Mudik Lebaran

Alasan keamanan yang menyebabkan pemudik memilih menyeberang pada jam tersebut.

"Selain juga, masalah ketersediaan angkutan umum yang buruk di daerah tujuan, sehingga memaksa harus membawa kendaraan sendiri untuk nantinya melakukan silaturahmi ke sanak keluarga," tuturnya.

Sementara itu, banyak pemudik yang mulai melakukan perjalanan Mudik Lebaran 2022 menuju Lampung dan Sumatera, Senin, (25/4/2022)

Sejak sekitar pukul 17.00 WIB mobil pribadi mendominasi kendaraan yang memadati kawasan pelabuhan.

Nampak, satu jalur terdiri dari empat lajur dipenuhi mobil pribadi dan beberapa truk yang akan memasuki kapal penyeberangan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Sedangkan, untuk jalur bus berada disamping jalur mobil dan truk. Para pemudik nampaknya sangat antusias untuk menikmati perjalanan mudik tahun ini.

Terlihat, beberapa kali kaca mobil pemudik dibuka guna menikmati pemandangan Pelabuhan Merak di sore hari ini.

Salah satu Petugas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) menginformasikan belum ada indikasi peningkatan yang signifikan.

Sebagai informasi, Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto menyampaikan operasionalisasi kapal dan penumpang di Pelabuhan Merak.

"Pada periode Sabtu dan Minggu 23-24 April 2022 pukul 08.00 s/d 08.00 WIB sebanyak 69 kapal yang beroperasi, kemudian jumlah penumpang pada Sabtu sebanyak 43.784 orang, naik 9 % pada Minggu sebanyak 47.581 orang. Selanjutnya jumlah motor yang melintas pada Sabtu sebanyak 1.632 unit, naik 4 % pada Minggu sebanyak 1.697 unit," ucap Budi pada keterangan tertulisnya, Senin (25/4/2022).

Budi menambahkan untuk data kendaraan yang melintas di Pelabuhan Merak pada Sabtu dan Minggu cenderung naik.

"Jumlah mobil pribadi yang melintas pada Sabtu sebanyak 5.020 unit, naik 8 % pada Minggu sebanyak 5.440 unit. Jumlah bus yang melintas pada Sabtu sebanyak 346 unit, naik 27 % pada Minggu sebanyak 439 unit. Untuk jumlah truk yang melintas pada Sabtu sebanyak 3.980 unit, turun 23 % pada Minggu sebanyak 3.077 unit," paparnya.

Pelabuhan Merak mulai dipadati mobil pribadi dan bus yang hendak menyeberang ke Sumatera.
Selain itu, Budi juga menjelaskan jumlah kendaraan yang keluar masuk di Gerbang Tol Cikupa.

Pada Minggu (24/04) kendaraan yang masuk Gerbang Tol Cikupa arah Merak sebanyak 38.862 kendaraan, menurun 15 % karena normalnya sebanyak 45.745 kendaraan yang masuk Gerbang Tol Cikupa arah Merak.

"Kemudian jumlah kendaraan yang keluar Gerbang Tol Merak sebanyak 8.086 kendaraan, turun 7 % jika dibandingkan dengan hari biasa yang normalnya 8.662 kendaraan," jelas Budi.

Sedangkan untuk situasi Stasiun Merak, Budi Mulyanto menyampaikan jumlah kedatangan ada peningkatan.

"Dari hasil data penumpang kereta Stasiun Merak pada Minggu (24/04) jumlah keberangkatan dari Stasiun Merak ada 8 kereta dengan jumlah penumpang 387 orang, sedangkan untuk jumlah kedatangan ada 8 kereta dengan jumlah penumpang 861 orang," ujarnya.

Dia juga menyampaikan sampai saat ini arus tol arah Merak lancar dan tidak ada kepadatan di rest area KM 43 dan KM 68.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga menjelaskan prediksi puncak mudik akan terjadi sekitar tanggal 28-30 april 2022.

"Untuk menghindari puncak mudik masyarakat dihimbau untuk melakukan mudik lebih awal, jangan lupa tetap menerapkan Prokes dan sudah vaksin Booster," jelas dia.

Shinto mengatakan apabila pengemudi mendapatkan hambatan saat mudik dapat menghubungi Call Center 110.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Berita Terkini