Tulangbawang

Warga Tulangbawang Tenggelam saat Menjaring Ikan di Way Dente, Tim SAR Temukan Jasadnya

Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Warga Tulangbawang tenggelam saat menjaring ikan di Way Dente, Tim SAR temukan jasadnya.

Kepala Pos SAR Bakauheni Denny Mezu membenarkan hal tersebut.

"Alhamdulillah, sudah ditemukan oleh penyelam lokal dari belebuk," ujar Denny

"Pencarian tubuh jenazah dilakukan sejak kemarin petang sampai dengan pagi ini," jelasnya.

Denny menjelaskan tiga penyelam lokal yang berhasil menemukan tubuh jenazah yakni Zulkifli, Dian dan Slamet.

"Kami juga berterimakasih kapada semua pihak yang telah membantu menemukan jasad remaja tersebut. Termasuk warga dan penyelam lokal dan," pungkasnya.

Sebelumnya, Diketahui bahwa korban tenggelam yakni Sahrul (14) tahun, yang merupakan pelajar dan masih duduk di bangku kelas 2 SMP.

Adapun kronologinya dimana Sahrul beserta kawan-kawannya sedang asyik berenang bersama.

Sedang asik berenang, keempat temannya, yakni Anes, Riski, Rizki, Arif, yang kesemuanya warga Desa Totoharjo tidak melihat keberadaan Sahrul di sekeliling mereka.

Mereka melaporkan kepada pengurus pantai yang diteruskan kepada Kades Semanak.

Hingga meminta bantuan kepada Basarnas yang ada di Bakauheni untuk melakukan pencarian terhadap korban tenggelam tersebut

Upaya pencarian telah dilakukan dengan melakukan penyisiran di seputaran pantai oleh Tim Satpolair Polres Lampung Selatan dan Basarnas dari Pos SAR Bakauheni.

Kolam Renang

Libur Lebaran 2022 membawa duka bagi keluarga asal Kota Bekasi. 

Niat berwisata saat momen libur Lebaran 2022 di Lampung Utara, justru membuat keluarga dari Kota Bekasi ini berselimut kesedihan.

Sebab salah satu anggota keluarganya meninggal dunia setelah tenggelam di wisata kolam renang di Jalan Perumnas Tulung Mili, Kelurahan Kotabumi ilir, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, Jumat (6/5/2022).

Korban berinisial SD (15) yang berada di Lampung karena berkunjung ke kediaman kerabatnya di Desa Bindu, Kecamatan Abung Kunang, Kabupaten Lampung Utara.

Diduga korban tidak bisa berenang sehingga tenggelam di lokasi wisata kolam renang.

Keterangan salah satu pengunjung wisata, Efriansyah korban sudah diperingati beberapa kali untuk tidak masuk ke kolam yang kedalaman airnya sekitar 2 meter.

Namun korban masih ngotot masuk air dengan kedalaman sekitar 2 meter tersebut.

"Saya sempet nolongin tadi pak, cuma memang pas naik ke atas badanya sudah lemas tapi matanya masih kebuka," ujar Efriansyah yang saat itu ikut berenang di lokasi.

Peristiwa tersebut juga dibenarkan oleh salah satu kerabat korban bernama Sahrin (50) ketika dijumpai di rumah sakit Candimas Medical Center (CMC) Kotabumi, Lampung Utara.

Ia menerangkan korban bersama keluarga datang dari Bekasi dan singgah di Desa Bindu, Kecamatan Abung Kunang, Kabupaten Lampung Utara.

Kemudian melakukan rekreasi di wisata kolam renang itu.

Setelah mendengar kabar korban tenggelam dirinya langsung mendatangi Rumah Sakit CMC. Tak beselang lama Sahrin mendengar kerabatnya itu telah meninggal.

"Korban meninggal mas, ini lagi di bawa ke rumah duka naik Ambulan sudah ya mas saya buru-buru," kata Sahrin seraya meninggalkan Rumah Sakit. 

Sungai Kasui Way Kanan

Pemuda inisial SG (32) warga Desa Kalisalak Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah (Jateng) tewas tenggelam di sungai saat rekreasi libur Lebaran 2022.

Saat berlibur Lebaran 2022 itu, SG bersama rekan-rekanya rekreasi ke Sungai Kasui Kampung Talang Mangga Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan, Lampung. 

SG dan temannya sempat bakar ayam dan berfoto ria di tepi sungai. Namun, saat itu ada insiden salah satu rekannya terpeleset dan jatuh ke sungai.

SG berniat menolong tapi justru arus sungai yang sangat deras menyeretnya. Akibatnya persitiwa SG menghilang tertelah air sungai. Akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia.

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna membenarkan peristiwa yang terjadi jelang akhir pekan libur Lebaran 2022 itu.

Dia menceritakan SG tiba di Way Kanan Lampung, Kamis, (5/5/2022), sekitar pukul 09.00 WIB.   

Menurutnya, SG awalnya berniat rekreasi mendaki Bukit Punggur di Kampung Talang Mangga Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Pada Jumat, (6/5/2022) pukul 14.00 WIB, korban dan rekan-rekannya menuju Sungai Kasui di Kampung Talang Mangga Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan.

Maksud mereka berwisata di sungai terlebih dahulu sebelum berangkat mendaki Bukit Punggur.

Setibanya di sungai, SG bersama sembilan temannya warga Kampung Talang Mangga Kecamatan Kasui membakar ayam.

Kemudian berfoto ria di pinggir sungai. Setelah itu saksi bernama Isah dan korban ke pinggir sungai. Ironisnya tidak lama kemudian Isah terpeleset ke sungai.

Korban berupaya membantu Isah. Namun  korban terbawa arus sungai yang cukup deras.

Setelah melihat korban terbawa arus, saksi atas nama Dimas berusaha membantu menyelamatkan dengan memegang tangan korban namun terlepas .

Karena arus sungai yang deras korban hilang di arus putar sungai dan tidak dapat diselamatkan. Sedangkan Isah dapat diselamatkan.

Rekan-rekannya yang menyaksikan peristiwa itu berusaha menghubungi aparatur Kampung Talang Mangga Kecamatan Kasui untuk meminta bantuan.

Kemudian dilakukan pencarian dan korban ditemukan sekitar 10 meter di pusaran air dengan kedalaman sekitar 3,5 Meter. 

Hasil pemeriksaan awal oleh tim medis UPT Pusksesmas Kasui, yang dilakukan oleh dr. Dimas Gugum, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Baik benda tajam ataupun benda tumpul lainnya.

Jenazah korban SG kemudian dimandikan, dikafani dan di sholatkan di rumah Sekretaris Kampung Talang Mangga, Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan.

Selanjutnya jasad SG dibawa dengan ambulance RSUD ZAPA Kabupaten Way Kanan menuju ke kampung halamannya di Kabupaten Tegal  Provinsi Jawa Tengah untuk dimakamkan.

Polsek Kasui Polres Way Kanan Polda Lampung sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) seorang pemuda inisial SG tenggelam.

(Tribunlampung.co.id/Candra Wijaya/Arif Saidal/Dominius Desmantri Barus/Anung Bayuardi)

Berita Terkini