Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Keluarga korban bus terguling di Pesisir Barat tiba di Rumah Sakit Urip Sumoharjo (RSUS) Bandar Lampung, Selasa (17/5/2022) malam.
Diketahui, Bus Po Penantian Utama terperosok masuk jurang sedalam 50 meter di Tanjakan Mayit, Pekon Pemerihan, Kecamatan Bengkunat, Pesisir Barat.
Insiden tragis bus yang membawa 32 penumpang tersebut terjadi pada Selasa (17/5/2022).
Diduga, bus tersebut mengalami rem blong hingga akhirnya terperosok ke dalam jurang.
Pantauan Tribun Lampung, Selasa (17/5/2022) malam, beberapa kerabat korban terlihat mendatangi RSUS Bandar Lampung.
Baca juga: Breaking News Bus PO Penantian Utama Masuk Jurang di Jalinbar, Satu Orang Meninggal
Baca juga: Polisi Sebut Bus PO Penantian Utama Masuk Jurang di Pesisir Barat Akibat Alami Rem Blong
Rencananya, beberapa korban dirujuk ke RSUS Bandar Lampung.
Rem Blong
Diberitakan sebelumnya, akibat rem blong, Bus Po Penantian Utama yang membawa 32 penumpang terperosok masuk jurang sedalam 50 meter di Tanjakan Mayit, Pekon Pemerihan, Kecamatan Bengkunat, Pesisir Barat, Selasa, (17/5/2022).
Kapolsek Bengkunat AKBP Suhairi mengatakan, kejadian bermula saat bus melintas dari arah Bandar Lampung menuju Krui, Pesisir Barat sekira pukul 13.00 WIB.
Setibanya di Tanjakan Mayit, pada kondisi jalan menikung ke arah kiri dan menurun, kemudian pengemudi mencoba mengurangi kecepatan dengan mengurangi gigi persneling ke gigi 2 dan 1 serta menginjak pedal rem.
"Remnya tidak berfungsi sehingga pengemudi hilang kendali kemudian terperosok ke dalam jurang lebih kurang kedalaman lebih kurang 50 Meter," ungkap Kapolsek.
Akibat kejadian tersebut, satu orang penumpang dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Bus PO Penantian Utama Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Pesbar, Diduga Akibat Rem Tidak Berfungsi
Baca juga: Firasat Keluarga Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Bus di Tol Sumo
Sementara pengemudi beserta penumpang lainya mengalami luka luka.
"Satu orang penumpang meninggal dunia saat perjalanan ke Puskesmas Bengkunat," ungkap Kapolsek Bengkunat.
Selain itu empat orang mengalami luka berat dan 27 mengalami luka ringan.