Baca tanpa iklan
Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Jajaran Polres Lampung Tengah akan maksimal penegakkan hukum pada kasus 3C (Curas, Curat, Curanmor) dalam Operasi Sikat Krakatau 2022 mendatang.
Pernyataan itu disampaikan Kabag Ops Kompol HD Pandiangan mendampingi Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, saat menggelar Lat Pra Ops Sikat Krakatau 2022 di Aula Atmani Wedhana Polres Lamteng, Senin (23/5/2022).
Pandiangan memaparkan, melalui Lat Pra Ops Sikat K-2022 diharapkan setiap tindakan kejahatan Curat, Curas, dan Curanmor dapat ditangani sehingga dapat menciptakan situasi aman di tengah masyarakat.
"Kepada seluruh anggota (Polres Lamteng) yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Sikat dapat maksimal dalam setiap kegiatan sesuai dengan TO (target operasi) yang telah ditentukan," jelas Kompol HD Pandiangan.
Tak hanya 3C, Kabag Ops juga mengimbau jajarannya untuk fokus dalam penanganan penyalahgunaan senjata api (Senpi) ilegal di wilayah hukum setempat.
Operasi yang dilaksanakan selama 14 hari kedepan mulai 24 Mei sampai 6 Juni 2022 itu, jajarannya juga harus mengedepankan giat Gakkum didukung giat Intelijen, Preventif dan Banops dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.
"Laksanakan tugas secara maksimal dan penuh tanggung jawab sesuai dengan standar operasional pelayanan. Saya tekankan kita semua anggota Polri agar berperan aktif dalam upaya memberantas tindak kejahatan di wilayah hukum Polres Lamteng dan tetap menjaga keselamatan diri dalam bertugas,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Kasatreskrim AKP Edy Qorinas juga mengimbau kepada jajarannya untuk dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal, sehingga target dapat terlaksana.
(tribunlampung.co.id/syamsir alam)
Caption: Lat Ops Antik Krakatau Polres Lampung Tengah.