Tribunlampung.co.id, Jakarta - Penyebab atap satu di antara atap tribun Sirkuit Formula E Jakarta, ambruk, lantaran dihantam hujan deras disertai angin kencang.
Diketahui, satu di antara atap sirkuit tersebut ambruk karena badai akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta Utara pada Jumat malam, (28/5/2022), sekira pukul 23.30 WIB.
Ketua Panitia Formula E Ahmad Sahroni membenarkan atap satu di antara tribun di arena sirkuit Formula E Jakarta, di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, ambruk.
Info ambruknya atap tersebut tersebar luas dari beredarnya foto yang memperlihatkan atap di satu di antara tribun yang ambruk.
Selain atap berwarna putih, tiang-tiang besi penyangga atap juga terlihat roboh.
Baca juga: Kesulitan Pencarian Anak Ridwan Kamil, Air Sungai Aare Swiss Jadi Alasan
Baca juga: Datangi Sungai Aare Swiss, Ridwan Kamil Ikut Cari Anaknya yang Hilang Sejak Kamis
Kata Sahroni, peristiwa itu terjadi di satu di antara tribun di sisi timur.
Ia menjelaskan, satu grandstand atau tribun di Sirkuit Formula E yang ambruk diakibatkan karena badai tadi malam.
"(Atap) yang kena badai satu grandstand saja. Itu kena badai tadi malam," kata Sahroni saat dihubungi wartawan, Sabtu (28/5/2022).
Sahroni mengatakan, saat ini telah dilakukan perbaikan atap tribun yang ambruk tersebut.
"Kondisi sedang dinaikan kembali. Aman," ungkap Sahroni.
Langsung Diperbaiki
Di sisi lain, atap satu di antara tribun di sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara roboh.
Baca juga: Anak Ridwan Kamil Belum Juga Ditemukan, Rekan Eril Ungkap Video Mengejutkan
Baca juga: Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai, Adik Emmeril Berhasil Selamat Naik ke Darat
Ketua Panitia Formula E Ahmad Sahroni mengatakan bahwa robohnya atap tersebut karena badai akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta Utara pada Jumat malam, (28/5/2022).
“Itu kejadian tadi malam jam 23.00-an ada badai angin kencang dan hujan luar biasa,” kata Sahroni kepada Tribunnews.com, Sabtu (28/5/2022).
Atap yang roboh tersebut langsung diperbaiki.