Baca tanpa iklan
Namun, semua itu berubah setelah video Luna dan Ariel tersebar di media sosial.
"Di saat tadi orang muja-muja, terus berhenti memuja jadi ngehujat kan bingung," ujar Luna.
Sementara itu, Luna Maya membutuhkan proses lama untuk menyembuhkan mentalnya.
Ia membutuhkan waktu hingga dua tahun untuk mencoba bangkit kembali.
"Kalau ditanya cepet enggak, lama, ada setahun dua tahunan," ujar Luna.
Luna Maya mengaku banyak belajar dari pengalaman pribadinya.
Ia menyadari bahwa kehidupan ini adalah siklus yang berputar.
"Gue sih proses sama diri gue sendiri ya, gue observasi semua dari temen, pengalaman gue."
"Abis lo seneng besok bisa nangis, abis jatuh bisa bangkit lagi, ini kayak siklus aja," ujar Luna Maya.
Luna Maya selalu mengisi pikirannya dengan hal-hal positif.
Selain itu, Luna juga mengaku bukan wanita yang pantang menyerah.
"Iya dong, hidup itu cuma ada dua pilihan, lo mau terpuruk atau ada di atas."
"Ada di bawah bukan pilihan buat aku, gue nggak suka nyerah," ujar Luna Maya.
Setelah terjerat kasus tersebut, Luna Maya seolah menghilang dari dunia entertainment.
Luna Maya mengaku sempat berjualan tas karena tak mendapatkan tawaran syuting.
"Gue setahun nggak kerja, gue jadi pedagang dulu, jualan tas dulu," ujar Luna Maya.
Saat itu, Luna mengaku tabungan dari hasil syuting sudah mulai menipis.
Sehingga, Luna memutar otaknya untuk menyambung kehidupannya.
Namun, Luna memilih untuk berjualan tas di luar negeri.
"Ya kan itu tabungan gue udah mulai menipis kan, ya kali gue nggak kerja, yaudah jadi pedagang aja, gue ke Eropa pulang pergi gitu," ujar Luna.
Luna Maya ternyata memiliki alasan lain mengganti profesinya sebagai pedagang.
Diolah dari artikel Sosok.id dan TribunStyle.com
(Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)