Saat kejadian, korban sedang makan di satu rumah makan. Korban terkejut saat kembali kaca mobil miliknya pecah. Dan uang Rp 700 juta yang diletakkan di kursi hilang.
Bendahara Dinas P2AP2KB Way Kanan jadi korban pencurian
Seperti diketahui, kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil dialami oleh bendahara dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Way Kanan.
Kejadian bermula saat korban usai dari bank untuk mengambil uang.
Korban lalu singgah di sebuah rumah makan di Kecamatan Baradatu. Saat kembali ke mobil, korban mendapati kaca mobilnya pecah.
Uang yang baru saja korban ambil dari bank pun raib dibawa kabur pelaku pencurian.
Informasi yang didapatkan, korban baru saja mengambil uang Rp 700 juta dari bank.
Kepala Dinas P3AP2KB Way Kanan Indra Kesuma membenarkan kejadian tersebut.
“Iya benar, bendahara sekarang lagi buat laporan ke Polsek Baradatu,” jelas Indra saat dihubungi melalui telepon.
Indra mengatakan, dirinya masih mendampingi korban yang merupakan sekretaris Dinas P2AP2 KB membuat laporan di Polsek Baradatu.
Uang Rp 700 juta di dalam mobil raib
Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna membenarkan adanya kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil, pada Kamis (30/6/2022).
Dimana korbannyak bendaraha Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Way Kanan.
Dimana uang sebesar Rp 700 juta yang baru diambil dari bank raib digontol pencuri.
Menurut Teddy, saat ini anggota dari Opsnal Reskrim di Polres Way Kanan dan Polsek Baradatu sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)