Berita Lampung

Tragedi Atlet Perssoci Lampung, Babak Belur Lawan Jakarta dan Dibiarkan Wasit

Editor: Kiki Novilia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi 4 atlet Perkumpulan Street Soccer Indonesia atau Perssoci Lampung tingkat SMP dilarikan ke Rumah Sakit Medika Palembang.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sebanyak 4 atlet Perkumpulan Street Soccer Indonesia atau Perssoci Lampung tingkat SMP dilarikan ke Rumah Sakit Medika Palembang. 

Diketahui Perssoci Lampung berpartisipasi dalam gelaran Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-6 di Plaza Barat Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan.

Namun, tampaknya pertandingan tersebut sangat keras hingga menyebabkan atlet Perssoci Lampung cedera. 

Satu atlet bernama Fatakul cedera di mata sebelah kanan karena diduga sengaja disikut oleh pemain DKI Jakarta.

Akibatnya Takul kesulitan memfungsikan penglihatannya dan harus dilarikan ke RS Medika.

Baca juga: Gadis 16 Tahun di Bandar Lampung Dijual Lewat MiChat Seharga Rp 600 Ribu

Baca juga: 2 Pemuda Ketahuan Antar Gadis 16 Tahun untuk Layani Lelaki di Bandar Lampung

Tiga pemain lainnya Hari, Bagas dan Pujianto semuanya cedera parah pada engkel kaki kanan dan kiri.

Hal tersebut akibat pelanggaran yang diduga sengaja dilakukan para pemain DKI Jakarta pada semifinal itu.

Peristiwa itu tidak mendapatkan perhatian dari Rido selaku wasit yang memimpin pertandingan.

Panitia pelaksana juga tak memberikan respon apapun terhadap peristiwa tersebut.

Padahal, perlombaan tingkat nasional itu bermaksud untuk menjunjung tinggi nilai persaudaraan dan kekeluargaan.

Oki, pelatih Perssoci Lampung melakukan protes keras dengan melayangkan surat protes tertulis.

“Saya gak ngerti ya mas, kok ini didiamkan saja. Pemain kami 4 orang yang inti semuanya cedera berat karena ulah lawan dan semuanya dibawa ke rumah sakit,” ujarnya melalui siaran pers kepada awak media. 

Baca juga: Prostitusi Anak di Bandar Lampung Ketahuan Polisi, Pelaku Bawa Sajam

Baca juga: Breaking News Polisi Gagalkan Aksi Prostitusi Online Anak di Bandar Lampung

Oki mengatakan bahwa timnya benar-benar dikerjai mentah-mentah oleh lawannya yang juga disinyalir memakai pemain lebih dari usia SMP.

“Selain kekasaran yang dibiarkan saja oleh wasit, ini benar-benar membuat saya gak ngerti arah dan tujuan panitia menggelar street soccer untuk usia SMP kalau begini kondisinya,” tambahnya.

Lampung gagal menang karena tidak cukup pemain.

Halaman
1234

Berita Terkini