Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Puluhan personel Polres Pringsewu dan jajaran polsek diterjunkan mengamankan pelaksanaan salat Idul Adha 1443 H pada Sabtu (9/7) dan Minggu (10/7).
Pengamanan tersebut karena jumlah jamaah yang ikut salat cukup banyak, baik pada Sabtu dan Minggu.
Selain itu, lokasinya pun sebagian di tempat terbuka seperti lapangan atau tempat lainnya.
Maka untuk menjamin keamanan dan ketertiban personel kepolisian diterjunkan di tempat-tempat salat.
Selain itu pada Idul Adha 1443 H ini juga ada yang melaksanakan pada Sabtu dan Minggu.
Seperti di lapangan Terminal Gadingrejo yang diadakan pada Sabtu.
Petugas kepolisian dibantu aparat TNI menjaga ratusan warga yang sedang melaksanakan salat.
Pengamanan di sini selain untuk salat juga untuk mengatur arus lalulintas karena ada di tepi jalan lintas barat.
Menurut Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, meski terdapat perbedaan perayaan hari Idul Adha 1443 masyarakat diminta saling hargai perbedaan.
Selanjutnya juga meski ada perbedaan supaya tetap merajut persatuan dan kesatuan bangsa.
"Perbedaan hari raya Idul Adha justru menambah semarak perayaan idul kurban di Indonesia dan menjadi pemersatu umat muslim," ujar Rio.
Menurut Kabag Operasi Kompol Kisron, meski perintah menentukan Idul Adha pada Minggu, namun semua dapat pelayanan keamanan sama.
Dan pada Sabtu lalu terdapat 22 lokasi salat Adha tersebar di sembilan kecamatan di Pringsewu.
Seperti di kampus UMPRI, lapangan Al-Mukmin Lugusari, dan lapangan tanah wakaf Muhammadiyah Ambarawa.
"Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang merayakan Idul Adha, Polres Pringsewu telah menerjunkan 94 personil untuk mengamankan salat Idul Adha," ujar Kisron.