Tindak Asusila di Bandar Lampung

Polisi Amankan Barang Bukti Terkait Kasus Dukun Pelaku Asusila di Bandar Lampung

Penulis: syamsiralam
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekpose perkara praktik dukun pelaku asusila di Mapolsek Teluk Betung Selatan. Polisi amankan barang bukti terkait kasus dukun pelaku asusila di Bandar Lampung.

Ditangkap Polsek Telukbetung Selatan

Berpura-pura bisa menyembuhkan sakit yang diderita korbannya, seorang lelaki paruh baya justru melakukan perbuatan asusila.

Aksi pelaku berinisial KS (57) warga Kelurahan Way Laga, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, dilakukan terhadap korban D (15) yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama.

Peristiwa tindak pidana asusila pelaku KS terhadap korban D dilakukan pada Februari 2022 lalu, namun baru belakangan diketahui ibu korban.

Kapolsek Teluk Betung Selatan (TBS) Kompol Adit Priyanto mengatakan, pelaku mengaku kepada ibu korban bisa mengobati korban yang sedang sakit.

"Modusnya sebagai dukun, bisa mengobati orang dengan cara dipijat dan diberi minum ramuan-ramuan," kata Kompol Adit Priyanto kepada sejumlah awak media saat menggelar ekpose perkara, Selasa (12/7/2022).

Tindakan asusila itu oleh pelaku KS diakukan di kediaman korban di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, 23 Februari lalu.

"Laporannya (ke Polsek TBS) oleh keluarga korban masuk ke kami Juli ini, dan langsung kami lakukan penyelidikan terhadap perkara itu," ujarnya.

Pelaku KS ditangkap di rumahnya di Way Laga, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, Senin 11 Juli 2022 lalu tanpa melakukan perlawanan.

Janda hingga Anak-anak Jadi Korban Asusila Dukun di Bandar Lampung

Berita lain, aksi pria mengaku dukun di Bandar Lampung modus mengobati pasien tapi ternyata berbuat asusila pada korbannya.

Korban dukun asusila di Bandar Lampung ternyata tak hanya seorang bocah, tapi juga dua orang dewasa dan seorang janda.

Korban dilaporkan berjumlah tiga orang, yang merupakan satu keluarga.

Sedangkan janda yang diduga jadi korban asusila dukun berinisial W tidak melaporkan kasusnya ke polisi.

Seorang bocah di Bandar Lampung yang menjadi korban dukun cabul mengalami trauma karena kekerasan fisik.

Halaman
123

Berita Terkini