Baca tanpa iklan
Dari 236,46 ribu orang pada September 2021 menjadi 234,78 ribu orang pada Maret 2022.
Sementara di daerah perdesaan turun sebanyak 2,91 ribu orang.
Dari 770,54 ribu orang pada September 2021 menjadi 767,63 ribu orang pada Maret 2022.
Peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan dalam hal ini jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan).
Sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan pada Maret 2022 tercatat 74,85 persen.
Kondisi tersebut menurun jika dibandingkan dengan kondisi September 2021 sebesar 75,29 persen.
Tingkat ketimpangan di Provinsi Lampung juga masih masuk dalam kategori tingkat ketimpangan rendah.
Yang mana gini rasio pada Maret 2022 sebesar 0,314.
(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)