Ia juga mengatakan, kegiatan ini dilakukan guna mengatasi kondisi darurat ketahanan pangan.
"Bisa saja kita darurat ketahanan pangan akibat Covid-19," lanjutnya.
"Atau akibat dari perang Rusia-Ukraina. Untuk itu kita harus siap siaga," tegasnya.
Maka dari itu, ungkapnya, untuk mengantisipasi hal tersebut, harus dibuat lahan ketahanan pengan.
Ia menyebutkan, nantinya hasil panen dari 4 hektare lahan ketahanan pangan akan dibagikan kepada masyarakat.
Turut hadir dalam acara tersebut, jajaran Forkopimda Pringsewu, kelompok tani, hingga Bhabinsa setempat.
( Tribunlampung.co.id / Riana Mita Ristani )