"Iya kita akan terus ajukan ya, karena itu tidak bisa kita lakukan sendiri yaa harus melalui pemerintah pusat," ungkap dia.
Dengan adanya kekurangan jumlah vaksin tersebut, dia mengatakan untuk tetap melakukan upaya pengobatan dan perawatan kepada hewan ternak.
"Dan anggaran daerah juga hanya untuk pemberian pengobatan dan perawatan hewan ternak saja, seperti pemberian vitamin, dan penyemprotan," kata dia.
Diketahui, sebelumnya 25 ekor sapi yang terjangkit PMK telah dinyatakan sembuh oleh DKP3 Kota Metro.
Dan sampai saat ini, terdapat 1 tambahan kasus PMK di Kota Metro.
(Tribunlampung.co.id / Muhammad Humam Ghiffary)