Tribunlampung.co.id, Jakarta - Sunan Kalijaga menjenguk Nikita Mirzani di Polres Serang Kota. Sunan Kalijaga ungkap kondisi Nikita Mirzani usai dijemput paksa.
Sunan Kalijaga bersama dengan Fitri Salhuteru menyambangi Polres Serang Kota demi menjenguk, seusai Nikita Mirzani ditangkap.
Sunan Kalijaga pada laman instagramnya terlihat dirinya tengah swafoto dengan Nikita Mirzani dan Fitri Salhuteru.
"We Support Nikita," kata Sunan Kalijaga seperti dikutip pada laman instagramnya @sunankalijaga_sh.
Sunan Kalijaga juga tengah swafoto memperlihatkan kondisi Nikita Mirzani yang tersenyum memakai baju putih.
Baca juga: Nikita Mirzani Ditangkap di Mal, Sunan Kalijaga: Bukan Kasus Besar
Baca juga: Sunan Kalijaga Sayangkan Drama Penangkapan Nikita Mirzani: Lagi Bawa Anak Kecil
"Nikita Mirzani wanita tangguh," tulis Sunan Kalijaga pada laman insta story nya.
Pada unggahannya tersebut Nikita Mirzani terlihat sumringah sambil menunjukkan gaya jempol.
Di lain sisi, sahabat Nikita Mirzani Fitri Salhuteru mengunggah foto yang menyayangkan sikap pihak kepolisian yang menjemput paksa Nikita Mirzani bak teroris.
"Pasal penyekapan di perlakukan istimewa, Pasal ite di perlakukan bak teroris. Miris #polisipilihkasih," ungkap Fitri Salhuteru seperti yang dikutip pada laman instagramnya Jumat (27/02/2022).
Pada caption unggahannya, Fitri Salhuteru mengugkapkan kronologi singkat Nikita Mirzani bisa ditangkap.
"Bagaimana menurut kalian, Ada yang 3 kali mangkir hanya di keluarkan surat penjemputan. (ga dijemput juga)."
"Nikita 1 kali mangkir katanya, padahal mengirimkan surat mohon diajukan saya sebagai saksi kalau bisa tetap dijemput."
Baca juga: Nikita Mirzani Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara dan Denda Rp 12 Miliar
Baca juga: Fuji Histeris Saat Thariq Halilintar Pasangkan Gelang, Ma, Uti Dilamar
"(Panggilan untuk dimintai keterangan tambahan). Saya rakyat hanya berpendapat," tulis Fitri Salhuteru.
Sempat menangis sebelum dijemput pihak kepolisian
Viral video Nikita Mirzani sedang menangis pilu di mobil pribadinya sebelum dilakukan jemput paksa dan ditangkap oleh polisi.