Tribunlampung.co.id, Jakarta - Jessica Iskandar menyampaikan kabar duka. Ayahnya masuk rumah sakit setelah mengetahui kabar dirinya tertipu Rp 10 miliar.
Gara-gara kepikiran anaknya kena tipu Rp10 miliar, ayah Jessica Iskandar masuk rumah sakit.
Melalui media sosial, Jessica Iskandar membagikan kabar kurang menyenangkan tentang ayahnya yang masuk rumah sakit.
Dari unggahannya, tampak ayah Jessica Iskandar terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Selang infus juga terpasang di tangan kirinya.
Melihat kondisi sang ayah, istri Vincent Verhaag ini mengaku pilu.
Baca juga: Marshanda Merasa Dirugikan Sheila Salsabila, Masuk RSJ Gara-gara Dilaporkan Hilang
Baca juga: Doni Salmanan Pakai Uang Hasil Penipuan untuk Mahar Nikah Dinan Nurfajrina
"Sakit hati sekali mendengar kabar papa masuk rumah sakit karena memikirkan putrinya tertipu uang 10M," tulis Jessica di Instagram, dikutip Jumat (5/8/2022).
Sebagai anak, Jessica Iskandar lantas meminta doa agar permasalahannya bisa segera teratasi. Bukan itu saja, ia juga berharap agar ayahnya bisa lekas sembuh.
"Ya Tuhan, tolong jaga papa, jangan biarkan musibah ini menjadi bebannya," ujar perempuan yang akrab disapa Jedar itu.
"Aku ingin papa bisa sehat dan bahagia di hari tuanya. Kuatkan hati kami sekeluarga ya Tuhan. Teman-teman bantu doa ya terima kasih," sambungnya lagi.
Postingan Jessica Iskandar soal ayahnya yang dilarikan ke RS itu pun langsung dibanjiri dengan ucapan doa.
"Gws papa jess," tulis salah seorang netizen.
"Gws ya buat papapnya Jessica. tuhan akan berikan yg terbaik Amin," tambah yang lain.
Baca juga: Saat Dikabarkan Hilang di Los Angeles, Marshanda Ternyata Dimasukkan ke RSJ
Baca juga: Istri Kedua Gus Samsudin Jadi Sorotan Terseret Kasus Suaminya, Ternyata Artis Dangdut
"Cepat sembuh om dan semoga semua perkara Tuhan bantu di setiap prosesnya," sahut lainnya.
Sebelumnya diberitakan Jessica Iskandar mengaku ditipu komisaris perusahaan rental mobil Triip.id, Christoper Steffanus Budianto hingga Rp 9,8 miliar.
Setidaknya ada 11 unit mobil yang raib dalam kerja sama yang terjalin.
Adapun kesebelas mobil yang diduga telah digelapkan tersebut, antara lain 5 unit Alphard, 2 unit Porsche, 1 unit Mercedes Benz S Class, 1 unit Hummer, 1 unit Land Cruiser, dan 1 unit Mini Cooper.
Istri Vincent Verhaag kemudian mengungkapkan awal mula dirinya diduga menjadi korban penipuan Christoper Steffanus .
"Kerja sama bisnis yang dimaksud oleh Steven adalah saya menitipkan mobil pribadi saya, Alphard dengan plat nomor B 73 DAR untuk disewakan oleh Steven melalui perusahaannya, Triip.id, selama 1 (satu) tahun," ucap Jedar.
"Karena mobil tersebut berada di Jakarta, maka Steven menawarkan akan mengambil mobil tersebut di Jakarta dengan pembagian keuntungan Rp 66 Juta Per 3 (tiga) bulan," tambahnya.
Steven turut meminta BPKB dan STNK mobilnya untuk diserahkan dengan alasan kendaraannya akan disewakan ke salah satu aparat negara.
"Karena saya percaya dengan steven, saya memberikan BPKB serta STNK mobil saya kepada Steven," ungkapnya.
Tak lama kemudian, Jedar membeli mobil Mini Copper untuk dipakai pribadi di Bali.
Steven lalu menawarkannya untuk disewakan dengan bagi hasil Rp 35 juta per bulan.
"Dikarenakan Mobil Mini Cooper tersebut masih memakai plat bantuan, maka Steven menawarkan kembali untuk dibantu percepatan pengurusan BPKB serta STNKnya. Saya kembali mempercayakan hal tersebut kepada Steven," jelasnya.
"Steven meyakinkan saya agar ia yang menyimpan BPKB serta STNK tersebut," tambahnya.
Diakui Jedar, Steven menawarkannya empat mobil Alphard, dua Porsche, dan satu unit Hummer untuk dibeli olehnya secara gadai.
"Saya tertarik kepada mobil-mobil tersebut sehingga saya membelinya semua, dengan perjanjian lewat dari dua bulan maka kendaraan yang digadaikan akan menjadi hak milik saya," katanya.
"Steven kembali menawarkan mobil-mobil tersebut untuk disewakan melalui perusahaan Triip.id milik Steven dengan pembagian keuntungan yang berbeda dari setiap mobil," tambahnya.
Jedar mengatakan, Steven juga menawarkan untuk patungan membeli mobil satu Unit Mercedess Benz S Class, dengan alasan sudah ada penyewa dari salah satu Kedutaan Besar Arab untuk kendaraan operasional duta besar.
Selain itu, penawaran serupa juga terjadi pada satu unit Land Cruiser karena disebut sudah ada penyewa dari corporate selama satu tahun.
"Semua Kendaraan Mewah tersebut, Steven bilang akan disewakan oleh aparat serta pejabat negara serta akan disewakan untuk operasional kendaraan G20 di Bali dengan pembagian keuntungan yang berbeda-beda di setiap mobilnya," terangnya.
"Keseluruhan hasil kerjasama tersebut akan di bayarkan per bulan oleh Steven. Kembali lagi, Steven meyakinkan bahwa BPKB serta STNK akan dipegang oleh Steven karena plat mobilnya akan diganti sementara," sambungnya.
Selain mobil mewah, ibu dua anak tersebut menyerahkan uang sebesar Rp30 ribu US Dollar, yang dirupiahkan Steven seharga Rp15 ribu per dolarnya.
Awal mula menyadari ditupu Steven, ketika Jedar mengecek mutasi rekening usai rekan bisnisnya mengirimkan bukti transfer sebesar Rp300 juta belum lama ini.
Ketika dicek, tidak ada uang masuk dari Steven sebesar Rp300 juta. Kemudian, Jedar melakukan pengecekan ke bank dan diketahui tidak ada uang masuk sepeserpun selama ini.
"Semua uang tersebut ternyata tidak pernah masuk ke rekening saya, hanya ada beberapa di awal-awal saja pada saat mobil Alphard dan Mini Cooper," katanya.
"Selebihnya Steven mengirimi saya bukti transfer palsu termasuk transfer pembelian USD," sambungnya.
Kemudian, Jedar berusaha menghubungi Steven lagi guna meminta pertanggung jawaban. Hanya saja teleponnya diacuhkan.
Merasa ditipu, ibu dua anak ini melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polda Metro Jaya 15 Juni 2022.
Laporan Jessica Iskandar itu pun telah diterima dengan nomor LP/B/2947/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA. (Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)