Jessica Iskandar Tantang Steven Buktikan jika Tidak Menipu Dirinya Rp 10 Miliar

"Teman-teman bantu doa ya terima kasih," tutupnya.

Vincent Verhaag Murka

Baca juga: Pesulap Merah Santai Dilaporkan Gus Samsudin, Ternyata Bidik Pembuktian Terbalik

Baca juga: Nathalie Holscher Diblokir Riesca Rose, Beberkan Rekaman Dugaan Perselingkuhan Sule

Suami Jessica Iskandar, Vincent Verhaag, murka mendengar pihak Steffanus yang meminta sang artis untuk datang dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

Diketahui, istri Vincent Verhaag, Jessica Iskandar, diduga menjadi korban penipuan modus rental mobil hingga merugi Rp 9,8 miliar, dan dilakukan Christoper Steffanus Budianto.

Sambil melampirkan bidikan layar pemberitaan kasus dugaan Jessica Iskandar ditipu, Vincent Verhaag tak terima ketika kuasa hukum Steffanus, Togar Situmorang meminta Jedar untuk datang ke kantornya.

"Kita mau menyelesaikan kok secara mediasi, secara baik-baik. Jedar silakan datang ke kantor saya atau saya bertemu Jedar di tengah-tengah. Yuk kita duduk, skemanya bagaimana," bunyi perkataan Togar, dikutip dari Instagram Vincent Verhaag, Senin (18/7/2022).

Namun hal tersebut ternyata membuat Vincent Verhaag ngamuk. Sebab menurutnya, permintaan kuasa hukum Steffanus Budianto dianggap lucu.

"Kok jadi lucu? Kok malah korban disuruh datang ke kantor pak lawyer, ada-ada aja!" tulis Vincent Verhaag.

Alih-alih menuruti keinginan pihak Steffanus, suami Jessica Iskandar ini kemudian menantang pihak lawan untuk menemui mereka di kantor polisi.

"Kami tunggu kedatangan pak lawyer dan kliennya di @poldametrojaya kita ketemu di sana!" tambah dia.

Selain itu, Vincent juga meminta rekan bisnisnya itu bisa menunjukkan itikad baik dalam menyelesaikan permasalahan mereka.

"Tunjukin etika baik kalian. Kalo memang merasa tidak bersalah tidak usah takut, di sana kita selesaikan masalah! Kami tunggu!!" imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan Jessica Iskandar mengaku ditipu komisaris perusahaan rental mobil Triip.id, Christoper Steffanus Budianto hingga Rp 9,8 miliar.

Setidaknya ada 11 unit mobil yang raib dalam kerja sama yang terjalin.

Adapun kesebelas mobil yang diduga telah digelapkan tersebut, antara lain 5 unit Alphard, 2 unit Porsche, 1 unit Mercedes Benz S Class, 1 unit Hummer, 1 unit Land Cruiser, dan 1 unit Mini Cooper.