Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kecelakaan adalah kondisi yang tidak diinginkan semua orang, karena selain bisa membuat kendaraan rusak, juga bisa membahayakan pengendara.
Field Advisor Astra Isuzu Lampung Syafrudin mengatakan, agar terhindar dari kecelakaan, perlu diterapkan safety driving, yakni berkendara yang aman.
"Safety driving harus diterapkan oleh driver dan diterapkan di kendaraannya," kata Syafrudin dalam Bincang Otomotif, Selasa 9 Agustus 2022.
Cara driver menerapkan safety driving adalah driver berkendara dalam keadaan sehat, tidak boleh dalam keadaan lelah, dan tidak boleh sakit.
Satu lagi, driver harus benar-benar bisa mengendarai kendaraan.
Sering terjadi kecelakaan karena driver mengendarai kendaraan dalam keadaan sakit atau lelah, dan karena belum bisa mengendarai kendaraan.
Baca juga: Manjakan Konsumen, Astra Isuzu Lampung Hadirkan Bengkel Isuzu Berjalan
Sedangkan cara menerapkan safety driving ke kendaraan adalah driver harus mengecek kendaraan sebelum mengendarai kendaraan.
Hal ini untuk memastikan kendaraan dalam keadaan baik-baik saja dan siap untuk dikendarai.
Jangan langsung mengendarai kendaraan tanpa mengecek kendaraan terlebih dahulu.
"Sampai sekarang masih banyak yang langsung mengendarai kendaraan tanpa mengecek, terutama kalau sedang terburu-buru," ucap Syafrudin.
Mengecek kendaraan jangan hanya satu sisi kendaraan saja.
Tapi harus mengecek diseluruh kendaraan, baik dalam kendaraan, mesin, hingga bagian kanan, kiri, depan, dan belakang.
Misalnya monitor panel dibagian dalam, ban di sisi kanan dan kiri.
Seperti apakah karet ban masih dalam keadaan baik, ban tidak bocor, dan pelek dalam keadaan baik.
Kemudian lampu di bagian depan dan belakang, harus dipastikan menyala semua.