Namanya juga diabadikan sebagai trofi Final MVP sejak 2009.
Selain sebagai pemain Bill Russell begitu dihormati sebagai pejuang hak-hak kulit hitam.
Pada 1966, Russell diangkat sebagai pelatih Boston Celtics, sekaligus menjadi pelatih kulit hitam pertama di NBA.
Russell sangat mendukung keputusan Muhammad Ali ketika juara dunia tinju kelas berat tersebut menolak wajib militer.
Bersama Martin Luther King Jr, ia berdiri untuk membawa kesetaraan bagi semua orang tanpa memandang ras dan etnis.
Berkat perannya tersebut, Russell kemudian dianugerahi gelar Presidential Medal of Freedom pada 2010. Itu merupakan penghargaan tertinggi bagi Russell untuk prestasinya di bidang olahraga dan sebagai pejuang sosial.
(Tribunlampung.co.id/Romi Rinando)